Utamakan Keselamatan Pengguna Jalan
PACITAN, PETISI.CO – Untuk memastikan Jembatan Tangkeban yang berada di perbatasan Kabupaten Ponorogo – Kabupaten Pacitan berfungsi maksimal, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Nyono meninjau jembatan tersebut di Jl. Jurusan Dengkok-BTS Pacitan, Sabtu (17/10/2020) sore.
Jembatan Tangkeban sendiri berada di perbatasan Kab. Ponorogo dengan Kab. Pacitan dan memisahkan ruas Jalan Dengkok Kab. Ponorogo dengan Kab. Pacitan yang sebelumnya dua ruas kini diperlebar menjadi tiga ruas dengan pembuatan Wing Wall dan Plat Injak menggunakan dana APBD Prov. Jatim sebesar Rp. 4,55 Milliar.
Gubernur Khofifah mengatakan, peninjauan jembatan perbatasan tersebut untuk memastikan bahwa para pengguna jalan mendapat banyak akses. Proyek itu sendiri berasal APBD Prov. Jatim melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Prov. Jatim.
“Saya ingin melihat sejauh mana Jembatan Tangkeban ini memberikan dampak signifikan bagi para pengguna jalan terutama di tikungan tajam. Bagi kami, keselamatan pengguna jalan merupakan hal utama dari adanya penambahan ruas jalan ini,” ungkapnya.
Jalan jurusan Dengkok – BTS Kab. Pacitan (Link 139) memiliki panjang 23.950 km adalah jalan utama yang menghubungkan Kab. Ponorogo dengab Kab. Pacitan yang berada di wilayah UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Madiun. Paket Duplikasi Jembatan Tangkeban sendiri merupakan proyek tahun 2019.
Sementara, Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Nyono mengatakan, pembangunan Jembatan Tangkeban ini menggunakan block culvert. Hal ini memudahkan dan mempercepat pembangunan, sehingga mempercepat penggunaan atau pemanfaatannya.
“Ini menggunakan jumbo block culvert, tebal 80 centi,” tambah Nyono.(kip/*)
