Gubernur: Lawan Terorisme

oleh -32 Dilihat
oleh
Gubernur bersama dengan Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya meninjau salah satu TKP ledakan bom

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo meminta  masyarakat untuk tidak takut terhadap terorisme, sebaliknya harus berani melawannya karena terorisme merusak sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut disampaikan Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim ini disela-sela mengunjungi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bom bunuh diri di gereja  Jl. Arjuna Surabaya, Minggu (13/5) pukul 09.45 WIB.  Kunjungan dilakukan bersama-sama dengan Kapolda Jatim, Mahfud Arifin dan Pangdam V Brawijaya, Arif Rahman. Sebelumnya, juga dilakukan di TKP Ngagel dan Diponegoro.

“POLRI dan TNI sebagai kekuatan inti bersama-sama masyarakat akan melakukannya,” ujar Pakde Karwo yang  menyampaikan rasa duka mendalamnya atas terjadinya korban jiwa dalam ledakan bom ekstrem di Surabaya tersebut.

Ditambahkan, dirinya bersama Forkompida akan memperkuat pengamanan di semua tempat. Langkah sama juga dilakukan untuk deteksi dini dengan memperkuat tiga pilar, yakni kepala desa, babinkamtibmas, dan babinsa.

Disela-sela melihat penanganan korban ledakan bom bunuh diri ini, Gubernur memberikan arahan agar penanganan para korban dipusatkan di RSUD dr. Sutomo.  Sampai dengan pukul 10.09 WIB, tercatat sebanyak enam korban masuk di RSUD dr. Sutomo, dengan satu diantaranya meninggal dunia.

Menjawab pertanyaan media, Kapolda Jatim Mahfud Arifin menyampaikan penanganan kemanan oleh aparat sudah dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan. “Buktinya, polisi juga jadi korban,” ujarnya sambil menambahkan untuk lokasi Ngagel sudah dinyatakan klir. Sementara, dua tempat lainnya, Ngagel dan Diponegoro, masih dilakukan  pembersihan oleh kepolisian. (cah/karo)