MAKASAR, PETISI.CO – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof H M Nurdin Abdullah (NA) memberikan apresiasi atas peran Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sulsel mengatasi jamaah haji khusus di timur Indonesia.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini sebagai sebuah tahapan penting dalam memantapkan pemahaman kita terhadap pemberdayaan penyelenggaraan haji,” ungkap Prof NA dalam sambutannya, di Rapim, Kantor Gubernur Sulsel, Senin (28/10/2019).
Hal tersebut berdasarkan aturan yang ditetapkan sekaligus bersama-sama menggagas suatu konsep positif dan konstruktif, meningkatkan pelayanan penyelenggaraan urusan Haji lebih responsif dan melayani bagi seluruh jamaah Haji dari Sulsel.
“Saya menghargai langkah-langkah dan rencana besar IPHI dalam menyampaikan pemikiran-pemikiran yang positif terhadap penyelenggaraan haji,” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini juga meyakini, potensi haji sangat besar, sehingga potensi ini harus dapat dimanfaatkan, tidak hanya bagi calon jamaah haji, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
Begitupula, bagaimana soal efisiensi penyelenggaraan haji, peningkatan pelayanan bagi para jamaah haji, dan pemanfaatan potensi ekonominya perlu secara terus menerus ditingkatkan, sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
“Saya yakin kita semua memahami penyelenggaraan ibadah haji adalah sebuah ikhtiar bersama yang dalam pengelolaannya melibatkan berbagai unsur dan lembaga, dari pemerintah daerah hingga Kementerian di pusat,” jelasnya.
Menurut Prof NA keterlibatan berbagai unsur tersebut mengharuskan segala urusan yang terkait dalam proses pelaksanaan ibadah haji membutuhkan sinergi dan kerjasama baik.
Kendati demikian, rapat pengurus ini di manfaatkan semaksimal mungkin sebagai sarana dalam upaya meningkatkan pemahaman kita semua terhadap berbagai aspek pengelolaan urusan haji.
Di samping itu, penyempurnaan sistem pengelolaan dan pelayanan harus terus dilaksanakan, mengingat jumlah calon jamaah haji setiap tahunnya terus meningkat. Karenanya perlu ada kesatuan gerak dan cara pandang sama dari seluruh terkait dalam menerapkan unsur berbagai kebijakan telah ada dan di sini.
Hadi pada kesempatan rapat tersebut, mantan Gubernur Sulsel 2003-2008, Amin Syam, tokoh-tokoh berpengaruh Sulsel dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah OPD Pemprov Sulsel.(mudahri)