Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Bondowoso, Menggelar Sampling Rapid Test di Tempat Keramaian

oleh -60 Dilihat
oleh
Kepala Dinkes Bondowoso, dr Muhammad Imron saat menggelar sampling rapid test.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Gugus tugas penanganan Covid-19 di Bondowoso menggelar sampling rapid test di beberapa tempat keramaian. Di antaranya, di Pasar Induk Bondowoso, Pasar Wonosari, Pasar Nangkaan, dan Pasar Maesan, Senin (18/5/2020) pagi.

Dalam kegiatan tersebut, ada 320 orang yang telah dirapid test. Terperinci, di Pasar Nangkaan, ada 77 orang, di Pasar Wonosari, 51 orang, Pasar Maesan, 90 orang, dan Pasar Induk Bondowoso sekitar 100 orang.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan sekaligus  juru bicara (Jubir) Gugus tugas penanganan Covid-19 Bondowoso, dr. Muhammad Imron menerangkan, dari ratusan orang tersebut, tiga orang dinyatakan reaktif Covid-19.

“Hasil rapid masal tadi pagi dari 320 orang yang dirapid terdapat tiga orang dengan hasil reaktif, 0.9%,” ungkapnya.

Selanjutnya, mereka yang reaktif akan mengikuti prosedur isolasi mandiri sembari dilakukan swab.

“Isolasi itu tentu kita lihat kondisi yang bersangkutan. Apabila ada gejala tambahan, harus diisolasi di klinik paru atau rumah sakit,” jelasnya.

Apabila tanpa gejala, kata dr. Imron, gugus tugas di desa atau kelurahan bisa memantau kedisiplinan yang bersangkutan.

“Maka bisa juga dilakukan isolasi mandiri,” cetusnya.

Di samping itu, ia mengaku, bahwa sampling rapid test dilakukan sebagai upaya mendeteksi penyebaran Covid-19.

“Hasil rapid test nya masih belum semuanya, masih proses. Kita proses semuanya hari ini, jadi masih membutuhkan waktu,” katanya.

Rencananya, Senin malam kegiatan serupa masih akan dilakukan di beberapa cafe, dan warung kopi (Warkop). Perihal jumlah alat rapid test yang dimiliki, yakni sekitar 2.000 alat. Dari jumlah tersebut, pihaknya kembali akan melakukan pengadaan sekitar 3.000 alat rapid test.

“Ini akan ada rapid-rapid lagi. Melihat situasi dan kondisi. Ini masih kluster pasar. Nanti malam ke cafe-cafe atau warkop. Bisa nanti ke tempat pembelanjaan,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.