Guru dan Anak Hilang di Laut Situbondo

oleh -31 Dilihat
oleh
Satpolair Polres Situbondo bersama tim SAR bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta nelayan setempat masih melakukan pencarian

SITUBONDO, PETISI.CO –  Dua pemancing, bapak dan anak, Holiq Asari (45), Muh. Farhan (10), asal Dusun Semek RT 01 RW 02 Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan, Situbondo hilang di laut, Selasa (11/7/2017).

Informasi korban sekitar jam 2 siang, memindahkan perahu ke tengah laut agar ketika barangkat melaut perahunya tidak kandas.

Korban dikenal guru SDN di daerahnya dan anaknya baru kelas 5 SD itu, dikenal tetangganya punya hoby mancing.

Kini Satpolair Polres Situbondo bersama tim SAR bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  serta nelayan setempat masih melakukan pencarian diperairan laut. Hingga sore hari, belum ada tanda-tanda ditemukan.

Menurut istri korban Sofiatul Maskuro  saat korban pergi bersama putranya, mengaku tidak tahu keberangkatan mereka mancing bersama. “Biasanya pamitan, tapi sekarang tidak,” kata istri korban dirumahnya.

Saat dikunjungi dirumahnya, Maskuro terlihat sedih dan terus menangis kepergian suami dan anak tercinta, usai mendapat kabar dari petugas Kepolisian.

Menurut beberapa warga di lokasi, lokasi tempat hilangnya korban, sangat dalam. Disana ada daratn mirip sebuah palau, arusnya deras. Nelayan setempat mengaku sangat berhati-hati saat perahu melintas dikawasan itu.

Kapolsek Mlandingan AKP M.Subakri, membenarkan musibah menimpa warga Selomukti itu.

“Pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak pihak terkait agar ada penanganan dan pencarian terhadap korban,” terangnya. (her/to)