Guru NESABA: Raih Penghargaan Pada Peringatan Hari Guru Sedunia 2020

oleh -148 Dilihat
oleh
Zoom dan live streaming bersama Mas Menteri Nadiem Makarim.

BATU, PETISI.CO – Zakki Fitroni, guru Seni Budaya di SMP Negeri 01 (NESABA) Kota Batu ini sukses, menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, di puncak peringatan Hari Guru Sedunia Tingkat Nasional Tahun 2020.

Secara daring melalui zoom, dan live streaming akun Kemdikbud, Kamis 8 Agustus 2020 kemarin. Peringatan ini dihadiri oleh, Mas Menteri Nadiem Makarim, Menteri agama yang diwakili oleh Dirjen Pendidikan Islam, Prof. Arief Rachman.

Zakki Fitroni, guru Seni Budaya NESABA.

Tidak ketinggalan pula, juga dihadiri oleh ketua harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Prof Shahbaz Khan director and country representatives UNESCO office, dan pejabat di lingkungan kemdikbud dan kemenag lainnya.

“Penghargaan ini diraih setelah model pembelajaran yang di inisiasi, mampu menginspirasi banyak guru lain di Indonesia melalui portal guruberbagi.kemdikbud.go.id. Karya RPP yang dibuat tentang materi poster edukasi covid-19 menjadi RPP terpopuler, sudah disukai sebanyak 2.388 kali, diunduh sebanyak 11.277 kali dan dilihat sebanyak 35.988 kali,” tuturnya, Selasa (27/10/2020).

Dijelaskan pula, artikel tentang model pembelajaran yang dikembangkan dan ditulis di guru berbagi berjudul “Studysaster: Kontribusi guru cegah Covid-19” disukai sebanyak 230 kali dan dilihat sebanyak 6468 kali.

“Dirjen GTK, Iwan Syahril ketika menyampaikan apresiasi menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 ini mempunyai dampak luas khususnya di bidang pendidikan, pandemi memaksa guru dan siswa untuk bejar dari rumah dan memaksa masuk kedalam kebiasaan baru yaitu PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Di sisi lain krisis ini membawa hikmah, terciptanya berbagai inovasi pembelajaran oleh guru yang terekam pada portal guru berbagi,” ucapnya, sembari menirukan Dirjen GTK, Iwan Syaril.

Kendati demikian, pengalaman guru yang sangat berharga dalam pembelajaran di masa pandemi, sangat penting untuk didokumentasikan melalui penyusunan RPP dan artikel refleksi pembelajaran yang telah teruji efektifitasnya.

“Praktik baik tersebut, perlu disebarluaskan dan dibagikan kepada guru lain yang membutuhkan. Kementerian Pendidikan telah memilih 18 orang guru Indonesia dibawah naungan kementerian Pendidikan kebudayaan dan kementrian agama untuk mendapatkan apresiasi pada peringatan hari guru sedunia ini,” imbuhnya.

Di sela kegiatan itu, Nadiem Anwar Makarim atau yang akrab disebut Mas Menteri juga mengatakan, sekarang kita perlu berpikir jauh melompat dari masa pandemi, pandemi ini telah memberikan hikmah yang begitu berharga. Sehingga ketika nanti ada tantangan yang jauh lebih besar lagi, kita sudah siap.

“Dari pandemi ini kita telah belajar bahwa nilai utama dari pembelajaran adalah interaksi sosial dan tidak dapat tergantikan oleh teknologi apapun, tetapi perlu kita sadari bahwa teknologi telah mengubah cara hidup kita semua. Mari kita manfaatkan teknologi dan memaksimalkan kemampuan mengajar kita,” jelasnya, dengan tegas. (eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.