GRESIK, PETISI.CO – Generasi millenial perlu diajak berkomunikasi, meski selama ini dianggap kurang peduli dengan dunia politik. Dengan demikian, rasa kurang peduli terhadap politik bisa berubah menjadi semangat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hal itu disampaikan Calon Anggota Legeslatif (Caleg) DPR RI dari Partai NasDem, Effendy Choirie dalam acara ngopi bareng dengan Millenial Gammers dan Komunitas Muda se-Kabupaten Gresik.
Acara dengan tema “Generasi Milenial Gresik dalam Menyambut Industri 4.0” digelar di Cafe Bukit Bintang, Desa Suci, Kecamatan Mayar, Gresik, Jumat (4/1/2019).
“Saya kira bagus. Memang generasi milenial harus didekati. Harus diajak. Meskipun mereka tidak terlalu kelihatan serius. Tapi apapun itu, ceritnya mereka mendengarkan. Acara seperti ini harus dilakukan lebih banyak lagi,” kata Gus Choi, sapaan akrabnya.
Mantan Aktivis PMII ini juga menyebut, dengan mendengarkan, para milenial ini akan merenungkan hingga menjadikan ketertarikan terhadap isu-isu bangsa. Salah satunya adalah menyambut industri 4.0. Tak hanya itu, terhadap generasi milenial ini dibutuhkan pendekatan khusus sehingga mereka tertarik.
Termasuk dalam hal politim juga demikian. Dengan pendekatan khusus tentunya mereka akan antusias untuk datang ke TPS.
“Soal nanti yang dipilih siapa terserah. Minimal kita bisa memberikan edukasi politik kepada generasi milenial dan komunitas muda,” ujarnya.
Ketua pelaksana, Kharis Subarkha mendukung pernyataan Gus Choi. Apa yang menjadi harapan Gus Choi adalah mampu menyediakan role model serta bisa menjadi haralan bagi generasi milenial khususnya di Kabupaten Gresik.
Bentuknya, sebagai steakholder kebijakan, Gus Choi diharapkan bisa mengakomodir aspirasi kalangan milenial bagi dari segi kebijakkan politik maupun program-program, ketika duduk di parlemen tahun 2019-2024.
“Di sisi lalin kami berharap agar kaum melenial di gresik tidak bersifat apolitis dengan adanya gus choi dalam acara tersebut,” ujar Kharis. (bm)
