Habiskan Dana Rp 49 Miliar, Pasar Induk Bondowoso Diresmikan

oleh -110 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso bersama Wakil Bupati meninjau pedagang, usai peresmian pasar induk Bondowoso.

BONDOWOSO, PETISI.CO -Setelah melalui tiga tahap pembangunan baru gedung Pasar induk Bondowoso, akhirnya diresmikan oleh Bupati Bondowoso, Drs. Amin Said Husni. Peresmian pasar Induk itu, dilaksanakan di Jalan Teuku Umar kota Bondowoso, Senin (6/8/2018).

Tak hanya itu saja, di acara tersebut, sekaligus merupakan peresmian pembangunan jembatan Ki Ronggo, dan launching e-Retribusi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Drs. Karna Suswandi, MM., memaparkan, bahwa pembangunan baru gedung Pasar Induk, telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 48, 9 Miliar.

“Tahap pertama, anggaran yang dikucurkan sebesar Rp. 20, 49 miliar ditahun 2016. Kemudian, dilanjutkan ketahap dua dengan anggaran sebesar Rp 14,250 miliar pada tahun 2017. Terakhir, di tahun 2018 anggaran untuk menyelesaikan pembangunan pasar, pemerintah daerah kembali mengucurkan anggaran sebesar Rp 14,250 miliar,” urainya.

Setelah, lanjut Karna, pembangunan dua lantai selesai dilakukan, pasar induk ini, digunakan sebagai pusat perekonomian masyarakat Bondowoso dapat berfungsi kembali.

“Bangunan baru pasar induk ini, memiliki 625 kios. Sedangkan, untuk los berjumlah 270. Total pedagang yang berjualan ditempat baru itu, sebanyak 915 pedagang. Kami berharap, bahwa dengan diresmikannya bangunan baru itu, pedagang kembali merasa nyaman untuk melakukan aktifitas,” harap Karna.

Gedung baru ini, lanjut dia, dilengkapi oleh beberapa fasilitas pendukung untuk menunjang kenyamanan pembeli maupun pedagang.

“Seperti halnya, pintu kios, sanitasi, jalan keliling serta drainase,” rincinya sambil mengimbuhkan, untuk mengatisipasi terjadinya kebakaran, gedung itu dilengkapi dengan instalasi pemadam kebakaran.

Sementara Bupati Amin, saat memberikan sambutan dan arahan dalam acara peresmian pasar induk tersebut, menjelaskan, bahwa pasar harus menjadi perhatian pemerintah daerah, karena pasar merupakan pusat tansaksi ekonomi masyarakat.

“Pasar ini, menjadi tempat bertemunya antara penyedia barang dan konsumen, sehingga, perputaran dan perkembangan ekonomi masyarakat, diharapakan semakin meningkat,” ujar Bupati dua periode itu.

Orang nomor satu di Bondowoso itu, juga berharap, agar pedagang, dan masyarakat Bondowoso pada umumnya menjaga kenyamananan dan ketertiban dan keamanan pasar.

“Keamanan dan ketertiban di pasar ini, benar-benar diutamakan, biar pengunjung dan para pedagang sama-sama nyaman,” harapnya.

Hadir dalam peresmian tersebut, Kapolres Bondowoso, AKBP Taufik Herdiansyah Zenardi, S.I.K, SH., Dandim 0822 Bondowoso, Inf. Letkol. Tarmuji, S. Ag., pewakilan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala beserta karyawan dari Bank Jatim, dan beberapa undangan lainnya.

Usai peresmian, Bupati Amin melakukan peninjauan, ke beberapa kios sambil menyapa para pedagang dan beberapa pengunjung di pasar itu.(latif)

No More Posts Available.

No more pages to load.