Hadiah Harlah NU ke 95, Pabrik Air Mineral Diresmikan KH. Marzuki Mustamar

oleh -155 Dilihat
oleh
KH. Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim potong pita peresmian pabrik air mineral LPNU.

LAMONGAN, PETISI.CO – Peringatan hari lahir salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama yang ke 95, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Lamongan melalui lembaga perekenomiannnya LPNU menghadiahkan kepada jamiyahnya sebuah pabrik air mineral.

Bertempat di Desa Sumber Agung, Kec. Brondong Lamongan, Senin (1/2/21) pabrik yang saat ini mampu memproduksi 800 karton per hari, diresmikan oleh KH. Marzuki Mustamar Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim.

Kyai kharismatik asal Malang itu mengatakan, ke depan pabrik ini harus punya target peningkatan produksi, alasannya adalah jumlah jamiyah NU ini sangat besar, dan potensi itu wajib hukumnya diambil untuk peningkatan sektor ekonomi warga Nahdliyin.

“Apalagi, dengan adanya pabrik ini dapat dipastikan juga mampu mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kyai Mustamar juga menuturkan, sudah saatnya warga NU harus kembali ke organisasinya dengan ikut sumbangsih membeli saham perusahaan ini.

Pasalnya perusahaan yang didirkan oleh Lembaga Perekonomian NU ini berkomitmen akan transparan dengan kondisi keuangan, dan pembagian keuntungan hasil usaha kepada para pemegang saham.

Selain itu juga harus didukung dengan pemasaran yang maksimal ke para jam’iyah NU, dengan mengkonsusmsi air mineral produksi kita sendiri.

Inilah yang harus dimaksimalkan, mininal nanti setiap MWC, ranting ataupun lembaga lainnya yang ada di bawah naungan NU Lamongan, sekali lagi saya tekankan wajib hukumnya mengkonsumsi air mineral produksi NU sebagai wujud nyata kita semua dalam membesarkan organisasi Nahdlatul Ulama.

Dalam kesempatan berbeda, Imam Ghozali Sekretaris PCNU Lamongan membeberkan, pihaknya akan langsung mengintruksikan kepada para jam’iyah NU di struktural maupun kultural untuk mengkonsumsi air mineral produksi LPNU.

Juga masih kata Ghizali, ke depan kita harus buktikan dan mampu, bahwa unit usaha di bawah naungan NU bisa mandiri dan membantu meningkatkan perekonomian warga NU.

“Peluang ini jangan sia-siakan, mari kita bergandeng tangan untuk menghidupi organisasi dan masyarakat untuk kepentingan umat,” tutupnya. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.