Tulungagung, petisi.co – Menghadiri Halal Bihalal Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Tulungagung, Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, Ahmad Baharudin menekankan acara Halal Bihalal bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi menjadi momen penting untuk saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi, serta membangun semangat kebersamaan di lingkungan kerja.
Acara yang digelar di pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso dihadiri Sekdakab Tri Hariadi, Plt Kepala Kemenag Tulungagung, perwakilan Kodim 0807, tokoh agama, dan ratusan guru RA se-kabupaten Tulungagung.
“Silaturahmi ini dapat menjadi titik tolak dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia di setiap sektor, sehingga turut mendukung pembangunan daerah secara optimal,” sambung Wabup Baharudin saat bacakan sambutan Bupati Tulungagung dalam acara halal bihalal di Pendopo Kongas Arum Kusuma ning Bongso, Senin (15/04/2025).
Mantan Wakil Ketua DPRD Tulungagung dari Partai Gerindra dua periode ini juga mengingatkan, pentingnya mempererat silaturahmi sesuai dengan ajaran agama. Ia mengutip Al-Quran Surat Ali Imran Ayat 112 yang menekankan hubungan baik antara manusia sebagai bagian dari nilai-nilai Islam.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Wabup Ahmad Baharudin, mengapresiasi IGRA Kabupaten Tulungagung, dan berharap organisasi ini terus berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah kepada seluruh hadirin. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum, Minal ‘Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik di masa mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan Daerah Ikatan Guru Roudlotul Athfal (PD-IGRA) Kabupaten Tulungagung, Umi Saroh, menyampaikan ucapan terimakasih atas terselenggaranya acara Halal bihalal.
IGRA sebagai Ikatan Guru Roudlotul Athfal di bawah naungan Kementerian Agama, keberadaannya juga sama dengan guru Taman kanak – kanak (TK) yang juga ikut mencerdaskan anak-anak bangsa.
Namun demikian, lanjut Umi Saroh, dari 800 lebih anggota IGRA Kabupaten Tulungagung, yang sudah sertifikasi masih 25%, dan yang sudah menjadi guru negeri hanya 10 orang.
“Jadi masih banyak sekali teman-teman kita yang belum sertifikasi dan hampir semuanya adalah guru swasta, yang Negeri hanya 10 guru. Jadi jumlah sekian itu guru swasta semuanya. Mudah-mudahan keberadaan kita diperhatikan oleh bapak-bapak pimpinan yang ada di Kabupaten Tulungagung. Ini Harapan Kita,” ujarnya.
Sekali lagi, masih Kata Umi Saroh, kami mewakili panitia kegiatan dan teman teman IGRA mengucapkan terimakasih Kepada bapak Bupati, dan Wakil Bupati Tulungagung, dan semua pihak atas terlaksananya acara halal bihalal ini.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan pada hari ini, kepada yang mendapatkan piala, dapat menjadi penyemangat bagi mereka semuanya,” tutupnya. (par)
