KEDIRI, PETISI.CO – Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Kabupaten Kediri melaksanakan acara halal bihalal di kantornya Jalan Airlangga Paron, Kabupaten Kediri sebagai acara rutin yang digelar setiap usai hari Raya Idul Fitri untuk ajang mempererat tali silaturahmi antar anggota koperasi.
Ketua Dekopinda Kabupaten Kediri, Imam Sahudi, S.H mengatakan bahwa acara halal bihalal yang dilaksanakan bisa memberikan nuansa kekompakan antar gerakan koperasi, juga bisa memberikan kemajuan serta kemanfaatan bagi orang lain.
“Intinya ini adalah acara halal bihalal utamanya agar bisa menjalin kekompakan antar gerakan koperasi, juga bisa memberikan nuansa bagaimana koperasi bisa berkembang, bisa meningkat, dan bisa bermanfaat bagi orang lain,” tuturnya, Senin (6/5/2024).
Dalam acara halal bihalal disampaikan ketua Dekopinda Kabupaten Kediri, Imam Sahudi, S.H bahwa pihaknya dalam acara halal bihalal telah mengundang 200 gerakan koperasi yang berada di Kabupaten Kediri, hadir juga Dekopinwil Jawa Timur dan undangan dari Dinas Koperasi Kabupaten Kediri.
Acara halal bihalal yang diisi berbagai acara diantaranya Penandatanganan MoU antara ketua Dekopinda Kabupaten Kediri dan Rektor Universitas Nusantara PGRI Kediri serta motivasi, pesan dan kesan untuk gerakan koperasi oleh H. Buat Santosa dari Plemahan sebagai pimpinan Koperasi Santosa Makmur juga owner PO bus Mahkota, juga lantunan sholawat dan pembagian doorprize.
Sementara, Ketua Dekopinwil Jatim, H. Slamet Sutanto, S.E , M.M menyampaikan ke petisi.co bahwa koperasi menghadapi di tengah-tengah tantangan, pertama tantangan teknologi, digitalisasi, kompetisi, regulasi utamanya harus mampu menjadi pengurus yang smart dan dahsyat.
“Smart dalam arti cerdas, cepat menangkap masalah-masalah yang timbul di saat ini juga dahsyatnya adalah nyali yang harus kita jaga,” katanya.
Disampaikannya bahwa sekarang ini adalah tahun politik maka koperasi tidak boleh memihak kepada salah satu paslon apalagi paslon yang belum tentu arah dan tujuannya.
“Akan tetapi kalau visi misinya adalah lebih baik untuk membangun Kabupaten Kediri khusunya bidang Koperasi ya kita dukung dan kita ikuti,” ucapnya.
Dimaksudkan, masih kata Slamet Sutanto, tidak mengarahkan ke politik tertentu dikarenakan menurutnya Politik itu dinamis. “Kita lihat perkembangannya nanti mungkin paslon-paslon yang mendekat ya kita tampung,” jelasnya.
Ia menambahkan, akan kiat menghadapi hari koperasi Juli yang akan datang dikatakannya bahwa pada Harkopnas di upayakan harus ada satu semangat bagaimana koperasi di tengah-tengah kondisi yang sulit ini mampu untuk berdaya saing dengan pelaku-pelaku usaha yang lain.
Tampak hadir dalam acara, dari gerakan koperasi diantaranya koperasi pegawai negeri, koperasi wanita, KUD, KSP dinas koperasi serta undangan lain juga grup musik dangdut binaan dari koperasi bayangkara Pimpinan Ratno dari Tarokan yang menghibur acara halal bihalal di gedung koperasi. (bam)
