Surabaya, petisi.co – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2025 Jawa Timur (Jatim) di Malang Raya secara resmi baru dimulai 28 Juni. Namun, ternyata sudah ada cabang olahraga (cabor) yang mendahului pertandingan. Cabor itu adalah Hapkido.
Cabor baru ini mengawali pertandingan di GOR Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (9/6). Sebab, pada hari pelaksanaan Porprov bersamaan dengan penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Porprov Jatim tahun ini digelar 28 Juni hingga 5 Juli 2025.
“Ada beberapa pertimbangan cabor Hapkido diselenggarakan lebih awal dari jadwal resmi Porprov,” kata Ketua KONI Jatim, M. Nabil ada pembukaan pertandingan Hapkido di GOR Kanjuruan, kab Malang, Senin.
Selain karena berbarengan dengan Kejurnas, Nabil menyebut Hapkido dipertandingkan lebih awal, ada alasan lain. Yakni, pemanfaatan tempat pertandingan yang digunakan oleh beberapa cabor.
“Itu soal pengaturan waktu, kemudian ada percepatan-percepatan terkait tempat dan sebagainya. Saat ini memang ada percepatan untuk mengurangi beban pelaksanaan ke depan serta menghindari benturan dengan kegiatan cabor lain juga,” ujarnya.
Meski demikian, Nabil memastikan percepatan ini tidak mengganggu maupun mengurangi semangat pelaksanaan Porprov. Dimana Porprov merupakan wadah penting dalam upaya pembinaan atlet muda yang diharapkan dapat mengharumkan nama Jatim di tingkat nasional bahkan internasional.
Berdasarkan data yang ada, ia menyebut bahwa perolehan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) sebagian besar disumbang oleh atlet-atlet lulusan Porprov. Oleh karena itu, ia berharap melalui ajang ini akan lahir atlet-atlet berprestasi.
“Porprov ini adalah tempat bagi semua atlet untuk mengekspresikan prestasi. Jika tampil bagus, ada jenjang berikutnya untuk bergabung dengan Puslatda Jatim dan ikut PON, lalu ke tingkat nasional. Semua harus memiliki optimisme dalam bertanding, bahwa ketika hari ini meraih prestasi, itu bukan akhir dari segalanya,” paparnya.
Untuk itu, ia menekankan kepada para atlet maupun perangkat pertandingan agar menjunjung tinggi sportivitas di lapangan. Dengan demikian, atlet terbaiklah yang akan meraih prestasi tertinggi. “Saya berharap ada prestasi luar biasa dalam Porprov kali ini,” ucapnya. (bm)