Harga Bapok Terus Naik, Pasar Murah di Surabaya Bakal Lebih Dikencangkan

oleh -152 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat menghadiri acara Program Pasar Murah

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya seperti diketahui telah meluncurkan program Pasar Murah yang menawarkan berbagai jenis bahan pokok dengan harga terjangkau. Hal ini dilakukan dalam upaya menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idulfitri.

“Program pasar murah ini menyediakan berbagai pilihan bahan pokok yang dapat diakses dengan mudah oleh penduduk Surabaya,” ungkap Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati.

Dewi mengatakan, Pemkot Surabaya telah menggelar program Pasar Murah di 244 titik yang tersebar di 31 wilayah kecamatan. Dalam program ini, masyarakat Surabaya dapat memperoleh berbagai jenis bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Pasar murah menyediakan bahan pokok utama seperti beras, gula, telur, bawang merah, frozen food, dan daging ayam. Beras Premium sebanyak 204.500 Kilogram dijual dengan harga Rp67,500 per sak, dengan kemasan 5 Kg. Kemudian Beras Medium sebanyak 50.000 Kilogram ditawarkan dengan harga Rp50.000 per sak,” ujarnya.

Ia menjelaskan di program pasar murah ini, untuk gula sebanyak 17.600 Kilogram dijual dengan harga Rp16.000 per Kg. Lalu, telur ayam sebanyak 10.000 Kg atau setara 16.000 pack, yang dijual dengan harga Rp19.000 per pack.

Tidak hanya itu, tersedia pula bawang merah sebanyak 4,5 ton atau setara 9.900 pack, yang dijual dengan harga Rp10.000 per/Kg. Selain itu, Dewi menyebut, ada juga frozen food dan daging ayam yang didistribusikan langsung oleh distributor di 47 titik Pasar Murah.

“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan semua pihak, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik,” kata Dewi.

Pasar murah ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menangani inflasi, dengan melibatkan kerjasama antara Pemkot Surabaya dengan distributor, pabrikan, dan kelompok tani.

Sementara itu. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa selain melalui Kios TPID, pemkot juga menggelar Pasar Murah di 244 titik untuk menjaga stok dan stabilitas harga bahan pokok. Pasar Murah ini digelar melalui kerjasama dengan seluruh stakeholder.

“Jadi selain melalui Kios TPID, kami juga mengadakan program Pasar Murah di 244 titik. Dimana 1 titik mengcover beberapa RW, itu agar mendekatkan kepada masyarakat. Harapan dengan Pasar Murah ini, maka insyaallah inflasi dan kebutuhan bahan pokok bisa terjaga,” kata Wali Kota Eri saat membuka Pasar Murah di Rusunawa Penjaringan Sari.

Karenanya, Eri mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dengan adanya kenaikan harga atau stok bahan pokok. Sebab, Pemkot Surabaya terus berupaya menstabilkan harga dan juga menjaga stok kebutuhan bahan pokok.

“Sehingga saya berharap masyarakat jangan panik, dengan kenaikan harga atau jumlah stok barang, karena insyaallah kita akan melakukan itu,” pungkas Eri. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.