Harga Telur Ayam di Kota Malang Meroket

oleh -145 Dilihat
oleh
Ilustrasi pedagang telur. .

MALANG, PETISI.CO – Harga telur ayam di beberapa pasar yang ada di Kota Malang meroket tajam.

Bahkan, harga telor dibanderol hingga Rp 30.000/ Kilogram (kg). Harga itu termasuk mahal, karena biasa telur ayam negeri dijual sekitar Rp 20.000/kg.

Pantauan di sejumlah  pasar, diantaranya Pasar Klojen, Pasar Oro-oro dowo, dan Pasar Besar Malang menunjukkan harga telur melonjak antara Rp 1000- Rp1.500 dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp.20.000 hingga Rp.22.000.

Muhajir, pedagang telur di Pasar Klojen mengaku, kenaikan harga telur sudah terjadi selama sepekan terakhir.

“Tidak stabil, tiap hari naik, antara Rp. 1000 hingga Rp.1.500 dan antara pasar satu dan lainnya beda harga kebanyakan naik,” aku Hajir.

Ditanya soal penyebab kenaikan harga telur, Muhajir mengaku, kenaikan  harga dari agen .

“Pedagang dapat pasokan dari agen yang mengirim telur dan harganya rata-rata sudah naik antara Rp. 1000 hingga Rp.1.500, di tingkat agen,” jelasnya.

Sementara itu, Junaedi pedagang telur di Pasar Besar Malang mengungkapkan, sejak kenaikan harga telur lapak hanya sepi.

“Tidak hanya telur ayam negri, telur puyuh dan bebek pun ikut “pindah harga”, seperti telur puyuh per-kg nya sudah mencapai Rp.30 ribu,” terang Junaedi.

Padahal, sebelumnya harga telur puyuh Rp.12.000 dan harga telur bebek Rp.15.000.

“Keterangan pemasok karena dari peternak serta beberapa lokasi peternak ayam petelur mengalami gulung tikar akibat bahan makanan yang naik,” jelasnya.

Tentu saja, imbasnya ke pembeli, kalau biasanya bisa beli 20 kg atau 1 peti, sekarang maksimal 10 hingga 12 kilo.

Para pedagang berharap agar pemerintah turun tangan dengan memperlancar pasokan, temasuk menormalkan harga telur yang dinilai, kenaikannya sangat tidak wajar pasca lebaran.( idi/eka)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.