Hari Anti Korupsi, AMATI Terapkan Anak Usia Dini Jujur

oleh -52 Dilihat
oleh
Kordinator lapangan, Romdony, saat berorasi dihari Anti Korupsi

MALANG, PETISI.CO – Senin (09/12/2019) bertempat di halaman Balai Kota Malang Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMATI), berorasi tepat dihari Anti Korupsi se Dunia.

Koordinator Lapangan (Korlap), Romdony menyebutkan, hampir 3 (tiga) tahun AMATI berdiri, tetap dengan Mandiri, Independe, Objective, dan lebih leluasa, karena bebas tidak adanya keterikatan dari pihak manapun.

Beberapa kegiatan terkait aksi kepedulian khususnya, berkeinginan memberi pembelajaran dalam bentuk edukasi kepada anak usia dini dengan mengkampanyekan memberikan motifasi di sekolah sekolah melalui pencerahan, dan arahan menekankan belajar jujur dan mengarahkan moral yang Benar.

“Dalam hal apapun khusus menyikapi  berkembangnya dunia IT agar tidak disalahgunakan serta testimony binaan yang pernah terjaring masalah kriminal maupun salah pergaulan yang selama ini AMATI juga mempunyai binaan  komunitas anak jalanan yang selama ini berstigma “Anak Negeri”  Kota Malang,” ucapnya.

Romdony Kordinator Lapangan

Sebagai salah satu elemen masyarakat yang peduli akan permasalahan di Kota Malang khususnya permasalahan yang berbau korupsi AMATI ikut bersuara di hari Anti Korupsi Sedunia.

Mantan wartawan ini, yang selaku koordinator AMATI mengungkapkan, “kami ingin kesadaran tentang kejahatan korupsi harus di ketahui dan diajarkan mulai dari usia dini. Agar nantinya jika mereka sudah tahu dan sadar bahwa korupsi adalah suatu kejahatan, mereka nantinya akan menjadi generasi yang bersih dan menjauhi korupsi,” ungkapnya.

Doni yang akrab di panggil Aba Bro ini juga menuturkan, “keterbukaan informasi maupun kebijakkan pada masyarakat yang berasal dari Pemerintah Daerah Kota Malang khususnya dan di wilayah Malang Raya secara umum akan dicegah dan meminimalisir adanya korupsi maupun kesempatan bagi oknum untuk berbuat korup,” tegasnya.

Menurutnya, AMATI akan selalu berusaha menjadi corong bagi masyarakat Kota Malang maupun Malang Raya jika ada indikasi penyelewengan dana proyek pemerintah maupun kebijakan publik yang tidak pro rakyat.

“Saya berharap, AMATI di hari Anti Korupsi Sedunia semoga pemerintah daerah di Malang Raya bersih dari korupsi, dan tidak terulang kembali badai korupsi seperti di Kota Malang yang terjadi beberapa tahun belakangan itu,” pungkasnya. (lis/eka)