Hari Bebas Kantong Plastik, Forum Kali Brantas Ajukan Solusi untuk Kurangi Sampah di Kediri

oleh -98 Dilihat
oleh
Forum Kali Brantas mengirim surat permohonan audiensi kepada Bupati Kediri

SURABAYA, PETISI.CO – Dalam rangka memperingati Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, aktivis dari Forum Kali Brantas mengirim surat permohonan audiensi kepada Bupati Kediri. Mereka mengusulkan diterbitkannya Peraturan Bupati yang membatasi penggunaan plastik sekali pakai sebagai solusi atas permasalahan sampah plastik di Kabupaten Kediri. Permasalahan ini diketahui berkontribusi signifikan terhadap peningkatan polusi mikroplastik dan memperparah perubahan iklim.

Dari hasil observasi Forum Kali Brantas, ditemukan bahwa masyarakat Kabupaten Kediri menggunakan 84.995 potongan plastik sekali pakai setiap hari, termasuk kantong kresek, styrofoam, sedotan plastik, dan gelas plastik. Selain itu, terdapat 19 titik timbulan sampah di sungai-sungai Kabupaten Kediri, dengan 125 ton sampah per hari yang dibuang ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) Sekoto.

Dampak Serius Sampah Plastik di Kabupaten Kediri

Jumlah sampah plastik yang besar ini menunjukkan bahwa Kabupaten Kediri tengah menghadapi krisis polusi plastik yang serius. Chandra Iman Asrori, koordinator Forum Kali Brantas, menyatakan bahwa sampah plastik adalah permasalahan kompleks yang belum memiliki solusi konkret. Jika konsumsi plastik tidak segera dihentikan, sampah plastik berpotensi bocor ke lingkungan, menyebabkan polusi mikroplastik yang mengancam kelangsungan hidup manusia dan lingkungan.

Chandra, yang juga merupakan mahasiswa aktif Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Nusantara PGRI Kediri, menjelaskan bahwa observasi ini bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat terhadap bahaya sampah plastik, termasuk dampak kesehatan serius seperti kanker dan gangguan hormon. Diharapkan masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya lingkungan hidup yang baik dan sehat.

Sumber Utama Sampah Plastik di Kabupaten Kediri

  1. Supermarket dan Restoran: Observasi menunjukkan bahwa 43 supermarket dan 6 restoran di Kabupaten Kediri menghasilkan 75.695 kantong kresek per hari.
  2. Restoran: Penggunaan styrofoam mencapai 3.900 potong per hari, sedotan plastik 3.400 potong per hari, dan gelas plastik 2.000 potong per hari di 6 restoran.
  3. Sungai: Di 19 titik sungai, ditemukan timbulan sampah dengan ketinggian antara 0,5 hingga 3 meter.
  4. TPA Sekoto: TPA Sekoto menerima 120-125 ton sampah per hari.

Rekomendasi Forum Kali Brantas

Berdasarkan temuan-temuan tersebut, Forum Kali Brantas mengajukan beberapa rekomendasi untuk mengurangi konsumsi plastik sekali pakai di Kabupaten Kediri:

  1. Pembuatan Peraturan Bupati tentang Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai.
  2. Pembentukan tim penyuluh zero waste untuk edukasi pengurangan sampah plastik.
  3. Mendorong produsen dan pelaku usaha bertanggung jawab atas sampah plastik pasca konsumsi.
  4. Mengembangkan dan menerapkan produk guna ulang dan sistem isi ulang.
  5. Membuat kantin bebas plastik sekali pakai di lembaga pendidikan.
  6. Membentuk kampung zero waste.
  7. Edukasi pemukiman dan pelaku usaha di bantaran sungai untuk tidak membuang limbah ke sungai.
  8. Pembangunan fasilitas pengelolaan sampah tingkat desa (TPST 3R).
  9. Pembersihan total timbulan sampah di bantaran sungai.
  10. Forum Kali Brantas berharap koordinasi dengan Bupati Kediri dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri dapat berjalan lancar untuk mengurangi polusi plastik dan mendukung kelestarian lingkungan. (dvd)