Hari Jadi Provinsi Jatim, Empat Tokoh Terima Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya

oleh -35 Dilihat
oleh
Aries Agung saat memberikan keterangan pers.

SURABAYA, PETISI.CO – Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 74 berbeda dengan sebelumnya. Pada peringatan tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim memberikan penghargaan kehormatan lencana Jer Basuki Mawa Beya kepada empat tokoh yang mendedikasikan dirinya membangun Jatim.

Empat tokoh yang akan menerima penghargaan kehormatan, yakni Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Kajati Jatim dan Panglima Armada II. Penghargaan kehormatan kepada empat tokoh ini, akan diberikan pada upacara Hari Jadi Provinsi Jatim ke-74 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, 12 Oktober 2019.

“Pemberian penghargaan empat tokoh itu merupakan inisiatif Gubernur Jatim agar menjadi momentum berbeda dan berkesan saat melaksanakan upacara Hari Jadi Pemprov Jatim ke-74. Beliau-beliau  sudah memberikan banyak sumbangsih pengabdian bagi Jatim,” kata Kepala Biro Humas Dan Protokol Setdaprov Jatim, Aries Agung Paewai kepada wartawan di ruang wartawan Grahadi, Kamis (10/10/2019).

Diakui, perayaan Hari Jadi provinsi Jatim tahun ini ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain pemberian penghargaan empat tokoh, juga digelar rangkaian acara menarik lainnya. Seperti, menggelar operasi katarak bagi masyarakat, dan berziarah ke makam Gubernur Jatim Pertama di Magetan.

Selain itu, pemprov Jatim akan menggelar hiburan rakyat dan kuliner gratis pada 13 Oktober. Pada pesta rakyat ini, disiapkan 50.000 porsi makanan untuk diberikan kepada masyarakat tanpa dipungut biaya apapun. Hanya saja, pelaksanaan kegiatan ini lebih tertib dari pesta rakyat sebelumnya yang digelar di depan Grahadi.

“Agar keamanan dan kenyamanan tetap terjaga dan tidak terjadi rebutan makanan, pihak panitia akan memeriksa setiap pengunjung. Tidak boleh ada yang membawa alkohol dan senjata tajam. Baru kemudian diberikan 3 gelang berbeda warna untuk mendapatkan konsumsi gratis,” jelasnya.

Masyarakat yang mengunjungi lokasi acara akan dihibur artis-artis ternama, seperti Tompi, Kla Project dan God Bless serta video mapping mengenai sejarah gedung Grahadi. Selama rangkaian acara berlangsung, Pemprov Jatim dan Polda Jatim akan memberlakukan buka tutup arus lalu lintas.

“Mulai tanggal 12 sampai 13 kita akan buka tutup, sifatnya tidak tutup total. Yang ada informasi tutup total mulai tanggal 11 sampai dengan 13 itu tidak. Masyarakat juga dihimbau untuk mengetahui jam buka tutup arus lintas selama acara perayaan hari jadi Pemprov Jatim ke 74 berlangsung,” tuturnya.

Pada 12 Oktober, penutupan jalan dilakukan pada jam 7 – 10 pagi, karena ada upacara, dan dibuka lagi pada jam 11.00 hingga 18.00. Selanjutnya jam 7 sampai 12 malam ditutup kembali karena pemasangan properti acara. Selanjutnya, pada 13 Oktober Jalan Gubernur Suryo dibuka lagi sampai jam 12.00, dan ditutup total selama acara hiburan rakyat dan kuliner gratis selesai digelar.(bm)