JEMBER, PETISI.CO – Bertempat di alun- alun Kabupaten Jember, Sabtu (13/5/2017) pagi, memperingati Hari Lansia Nasional ke 21, Bupati Jember dr. Faida. MMR melakukan senam bersama 3000 lansia (lanjut usia), potensial dan tak potensial se Kabupaten Jember.
Selain senam, dalam wujud kepeduliannya terhadap para lansia, terutama yang tidak potensial, Bupati Jember yang akrab disapa Faida ini juga memberikan santunan berupa paket sembako kepada Lansia yang tidak potensial.
Tidak hanya itu, usai melaksanakan senam, Faida juga memberikan penghargaan khusus terhadap Karang Wreda Flamboyan, asal Rambipuji, yang meraih prestasi masuk nominasi 5 besar Karang Wreda kreatif se Jawa Timur, berupa kaki palsu kepada para lansia dan paket sembako, serta tali asih.
“Ibu Bupati sangat perhatian kepada para lansia, ada dua kategori lansia yang dimaksud, yakni kategori potensial dan tidak potensial. ,Kategori tidak potensial ini lah yang difokuskan dibantu,” ungkap Isnaini Dwi Susanti, SH, Kepala Dinas Sosial, Pemerintah Kabupaten Jember.
Wujud perhatian Bupati kepada lansia, lanjut Santi, selain karena amanah Undang -undang No 13 tahun 1998, dan 22 program janji kerja Faida – Muqit, terutama nomor 22, maka dalam APBD Pemkab Jember anggaran terhadap warga miskin, kaum dhuafa, orang berkebutuhan khusus (difabel), dan menuju Jember sebagai bumi sholawat (selamat dan aman) sangat besar.
“Bantuan kepada lansia yang tidak potensial saja sepanjang tahun ini ada 6.500 paket,” jelas Santi.
Sementara itu, Bupati Faida mengapresiasi senam massal bersama 3000 lansia, karena menurutnya senam ini akan menjadi momentum untuk membuat gerakan bersama agar lansia di Jember dapat mandiri, sehat dan produktif.
“Menjadi tua itu pasti, tetapi sehat dan mandiri adalah pilihan. Untuk itu, Pemkab Jember berkomitmen mendorong agar para lansia menjadi produktif untuk meraih kebahagian di usia senja,” ujar Bupati Jember yang dikenal sebagai ibunya kaum dhuafa itu, kepada petisi.co .(yud)
