SUMENEP, PETISI.CO – Dipastikan kualitas material yang akan digunakan untuk rehab MWK pada program TMMD ke 110 Kodim 0827/Sumenep.
Serda Akbar salah satu Satgas TMMD yang berada di lokasi mengatakan, sepertiga waktu telah berjalan dalam pekerjaan rehab MWK di Desa Dasuk Laok maka dari itu perlu dikebut agar selesai sebelum TMMD ditutup pada tanggal 31 Maret, Kamis (25/3/2021).
Tumpukan pasir yang telah tersedia segera diayak, karena pasir merupakan menu utama dalam rehab MWK selain semen, kayu dan lainnya.
Ia menambahkan, pasir ayakan ini akan digunakan untuk pemlesteran tembok MWK di Mushola Nurul Hidayah.
Tujuannya agar hasil ayakan pasir dapat digunakan secara maksimal, karena pasir yang tidak diayak jelas jauh kualitasnya dengan pasir yang sudah diayak karena bersih dari tanah dan kotoran lain.
“Ayakan pasir agar menghasilkan material yang berkualitas yang digunakan untuk bangunan MWK di Mushola Nurul Hidayah,” ungkapnya.
Kegiatan Satgas TMMD dan warga pada kesempatan ini, adalah melaksanakan pemlesteran untuk mengejar waktu yang tersisa.
Dengan harapan sebelum TMMD di tutup rehab MWK dapat terselesaikan dengan tidak mengurangi kualitas dari bangunan itu sendiri.
Sehingga harapannya warga MWK yang direhab juga akan senang, puas dengan hasil kinerja dari Satgas TMMD ke 110 Kodim Sumenep dan bangunan berkualitas awet. (ily)
