SURABAYA, PETISI.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mengklaim elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin di Jatim sudah mencapai 63 persen.
“Mendekati pilpres, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf beranjak naik. Di Jatim, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sudah mencapai 63 persen,” kata Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto di sela kunjungannya ke Posko Tim Pemenangan Daerah (TKD) Jatim untuk Pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Surabaya, Jum’at (25/1/2019).
Hasto berkunjung ke posko TKD Jatim, setelah melakukan Safari Politik Kebangsaan ke-VI ke Jatim. Kegiatan yang digelar mulai hari ini hingga Senin (28/1/2019) tersebut bertujuan memperkuat dukungan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin di Jatim.
Meski elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 63 persen, Hasto tidak berpangku tangan. Justru dengan angka elektabilitas tersebut, memicu partai untuk memperkuat kunjungan ke sejumlah daerah yang ada di Jatim.
“Safari politik kebangsaan keenam ini untuk perkuat elektoral Pak Jokowi-Ma’ruf. Ke depan kita ingin pemerintah kuat dan stabil,” ujarnya.
Dalam kegiatan Safari Politik Kebangsaan ini, Hasto mengaku akan mengunjungi sejumlah pondok pesantren dan ziarah ke sejumlah ulama di Jatim. Selain itu, pihaknya juga akan menggelar konsolidasi internal partai dan juga pertemuan dengan partai pengusung Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
Koalisi yang diberi nama Koalisi Indonesia Kerja (KIK) rencananya akan menggelar pertemuan pada Senin (28/1/2019) mendatang di Banyuwangi. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh Parpol Koalisi Indonesia Kerja bergerak serentak untuk kemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin,” jelasnya.
Hal senada dikatakan politikus PDIP, Djarot Saiful Hidayat. Dia meminta pada semua pendukung Jokowi-KH Ma’ruf untuk menunjukkan kinerja petahana ini ke masyarakat. Terutama prestasi dalam membangun infrastruktur.
“Tidak hanya Jokowi yang disosialisasikan, tapi juga KH Ma’ruf Amin. Saya tahu elektoral Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Jatim cukup tinggi, 63 persen. Tapi itu tidak membuat kita besar kepala dan tetap akan turun ke bawah,” tuturnya. (bm)
