Sidoarjo, petisi.co – Dalam semangat memperingati Hari Bumi, Rumah Zakat menggelar aksi nyata pelestarian lingkungan dengan menyalurkan 20 bibit pohon matoa ke SDIT Santri Mulia, Desa Janti, Tarik, Krian, Sidoarjo. Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang tanam pohon, tetapi juga momentum edukatif untuk menanamkan kepedulian lingkungan kepada generasi muda.
Bibit matoa diserahkan secara simbolis oleh Yoki Hidayat, Representative Manager Rumah Zakat Jawa Timur, kepada Tatik Wijayanti, S.Pd., Kepala Sekolah SDIT Santri Mulia. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Agama Kota Surabaya dalam hal penyediaan bibit pohon.
“Kami ingin mengajak anak-anak mencintai bumi sejak dini. Semoga bibit matoa ini bisa tumbuh subur dan menjadi media belajar yang hidup bagi para siswa,” ujar Yoki Hidayat.
Belajar Menanam, Belajar Menjaga
Suasana penuh semangat tampak dari antusiasme siswa kelas 1 seperti Hanan dan Fani. Dengan atribut pramuka, mereka bersama guru dan relawan tampak serius — namun ceria — menggali tanah dan menanam bibit.
“Ini bukan sekadar kegiatan tanam pohon, tapi awal dari kesadaran lingkungan yang ingin kami bangun di sekolah ini,” kata Ibu Tatik Wijayanti penuh harap.
Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Hijau
Aksi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara lembaga filantropi, pemerintah, dan pendidikan bisa menghasilkan kegiatan positif dan inspiratif. Menanam pohon bukan hanya simbolik, tapi investasi jangka panjang bagi bumi dan anak-anak yang akan tumbuh bersamanya.
Dengan gerakan kecil seperti ini, semangat menjaga lingkungan bisa tumbuh besar — dimulai dari sekolah, tumbuh ke rumah, lalu menyebar ke masyarakat. (cah)