PASURUAN, PETISI.CO – Jalur tengkorak penghubung Surabaya-Banyuwangi kembali meminta korban nyawa. Kali ini laka lantas maut terjadi di wilayah Kab. Pasuruan atau tepatnya jalan raya Bendungan, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Rabu (21/2/2018) sekitar pukul 14:00 WIB.
Menurut Nur Salam (40), warga setempat saksi mata kejadian, truk boks mengangkut saus bernopol S-9382-NC melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur (Pasuruan) menuju arah barat (Surabaya).
Sesaat kemudian sopir truk, menghindari pengendara sepeda motor yang berjalan searah dengannya. Kemudian sopir truk boks seketika membanting kemudi ke kanan, namun sialnya truk boks menabrak median jalan dan keluar dari jalur.
Bersamaan truk boks keluar dari jalur, melaju truk Fuso nopol P 9170 UQ dari arah depannya. Tak hayal truk Fuso menabrak truk boks tersebut.
Sementara itu menurut Kasat Lantas Polresta Pasuruan, AK Kadek Mahardika mengatakan, dari kejadian tersebut seorang tewas di tempat dan dua orang luka-luka kritis.
“Dugaan sementara sopir truk boks yang disopiri Bayu Adi Antara (30) warga Dusun Kirim RT/RW 01-03, Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kab.Mojokerto ini tidak konsentrasi. Jadi, yang bersangkutan ini kaget melihat ada sepeda motor yang berhenti di depannya. Sopir langsung membanting kemudi ke kanan dan menabrak truk Fuso Nopol P 9170 UQ dari arah berlawanan yang dikemudikan Slamet Riyadi, warga Kelurahan Kaliwatu, Kecamatan Tanggul, Kab. Jember,” ungkap Kasat Lantas.
Lebih lanjut, korban tewas ditempat yakni sopir truk boks. Sementara dua penumpang truk boks yakni Banjir Riyant (43) asal Simpang Sidoharjo, Kecamatan Gedek, Kab. Mojokerto dan Yulianto (21) Dusun Muteran, Desa Kejagaan, Kecamatan Trowulan, Kab. Mojokerto dalam keadaan kritis.
“Sopir truk boks dan dua penumpangnya terjepit kabin truk. Saat ini seluruh korban tewas maupun luka-luka sudah berada di RSUD R. Soedarsono, Kota Pasuruan,” terangnya.
Akibat kejadian tersebut jalur Pasuruan ke Surabaya atau sebaliknya sempat mengalami kemacetan panjang. Petugas menggunakan metode contra flow untuk mengurai kemacetan, sembari mengevakuasi dua truk yang terlibat kecelakaan.
“Kasus laka lantas ini, masih dalam penyelidikan petugas Unit Laka Lantas Polresta Pasuruan,” pungkas AKP Kadek Mahardika.(hen)
.
