BONDOWOSO, PETISI.CO – Sejumlah grup WhatsApp panitia Pilkades di desa, Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades), serta masyarakat dihebohkan dengan beredar pesan berantai yang menyebutkan kalau pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bondowoso yang bakal digelar pada 15 November 2021 akan ditunda bulan Februari tahun 2022.
Dengan adanya informasi ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I), Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bondowoso sekaligus ketua panitia penyelenggara Pilkades serentak di Kabupaten, Mahfud Junaidi, mengungkapkan, informasi itu tidak benar atau hoax.
Menurutnya, sepanjang informasi itu tidak di rilis oleh Pemkab, abaikan saja dan jangan dihiraukan.
“Selama ini kami hanya konsisten tanggal 15 November 2021, sesuai tahapan yang ada,” katanya, Senin (25/10/2021).
Lebih lanjut ia menegaskan, kami berharap kepada lapisan agar bersama dengan menjaga kondusifitas di Bondowoso ini.
“Janganlah niat baik dari kita semua dinodai hal-hal yang tidak terpuji. Kasihan juga masyarakat yang menjadi resah atas informasi tidak jelas seperti ini,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, informasi tersebut beredar sejak Minggu 24 Oktober 2021, sekitar pukul 17.00 Wib.
Adapun kutipan Chatting dengan tertulis ‘menurut info yang valid, Pilkades akan diselenggarakan pada bulan Februari 2022, dikarenakan dana tidak bisa cair di dalam tahun 2021’.
Terkait hal ini, masyarakat Bondowoso meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH), untuk bertindak tegas terhadap oknum yang memberikan informasi tersebut.
“Ini meresahkan masyarakat luas. APH harus bertindak,” ringkasnya. (tif)
