PROBOLINGGO, PETISI.CO – Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/08 Sukapura bersama dengan sejumlah pihak melakukan penutupan akses menuju objek wisata Gunung Bromo yang melewati pintu masuk wilayah Kabupaten Probolinggo.
Anggota Koramil 0820/08 Sukapura Pelda N Dodik menyampaikan, penutupan akses tersebut dilakukan pada hari selasa 9-10 Januari 2024. Penutupan kami lakukan mulai dari pertigaan Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
“Penutupan akses tersebut dalam rangka menghormati kegiatan adat istiadat yang dilaksanakan oleh Suku Tengger,” kata Pelda N Dodik, Kamis (11/1).
Ia menambahkan, dalam penutupan akses menuju Gunung Bromo selain menghentikan pihaknya juga memberikan penjelasan kepada pengunjung baik dari dalam dan luar negeri bahwa untuk semua aktifitas dihentikan. Baik itu berkaitan dengan wisata maupun aktifitas warga dalam kehidupan sehari-hari.
“Hal ini kami lakukan untuk menghargai sekaligus menghormati kearifan lokal adat istiadat yang ada di Bumi Tengger ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Pelda N Dodik mengungkapkan, untuk memastikan keamanan lingkungan dikarenakan dilakukan pemadaman penerangan listrik oleh PLN. Pihaknya bersama dengan pemerintah desa dan warga berjaga diportal dengan menanyakan setiap orang yang datang.
“Dalam momen ini warga tengger dilarang keluar, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dalam melaksanakan ibadah ritual adat megeng di hari terakhir wulan kapitu berjalan lancar dan mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Esa,” tuturnya. (reb)
