HSN 2021, PKS Jatim Dukung Santri Berkiprah untuk Bangun Bangsa

oleh -84 Dilihat
oleh
Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan.

SURABAYA, PETISI.CO – Resolusi Jihad yang diserukan KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 lalu menjadi tonggak ditetapkannya 22 Oktober menjadi Hari Santri. Di momentum ini, PKS Jatim mendukung penuh santri berkiprah membangun bangsa.

Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan mengatakan kiprah santri dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Resolusi jihad menjadi dasar perlawanan para santri dan kyai melawan penjajah.

“Saat itu kolonialisme ingin kembali mengusai Indonesia berkedok NICA, dengan membonceng tentara Inggris,” ujarnya dalam siaran persnya, Jumat (22/10/2021).

Hari Santri Nasional (HSN), menurutnya, menjadi pengingat bagi tiap muslim tentang semangat perjuangan para kyai, ulama dan para santri. Semangat ini harus dilanjutkan untuk mengatasi berbagai tantangan di zaman sekarang.

“Ruh santri adalah ruh jihad. Ruh bersungguh-sungguh, penuh semangat perjuangan, kerja keras dan rela berkorban. Dengan ruh mulia ini, kaum santri harus menjadi bagian dari iron stock masa depan Indonesia,” tuturnya.

Irwan meyakini, kaum santri dapat menjawab tantangan presiden untuk menjadi bagian dari SDM unggul di tengah dunia yang penuh resiko, sangat dinamis dan kompetitif dengan berani mengembangkan cara-cara baru dalam dunia pesantren.

“Kaum santri akan berkontribusi mewujudkan mimpi Indonesia keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah pada 2045 sesuai harapan presiden. Serta mampu berkontribusi menuntaskan PR bangsa yang bertumpuk,” katanya.

Karenanya, PKS Jatim berkomitmen untuk mendukung para santri berkiprah di berbagai lini, bersama membangun negeri.  Terlebih, tema Hari Santri tahun ini”‘Santri Siaga dan Raga”.  “Semangatnya sama,” ucapnya.

Tahun 2019 lalu, Irwan mengaku pada hari mengusulkan dibangunnya diorama resolusi jihad yang bisa dipampang di Monumen 10 Nopember Tugu Pahlawan. “Usulan itu terus kami kawal melalui anggota dewan dari PKS,” tegasnya.

Pihaknya bersyukur Alhamdulillah, pemerintah menyetujuinya. Diorama Resolusi Jihad sudah bisa dinikmati di Monumen 10 Nopember.

“Kami juga mengunjunginya Dioramanya. Mudah-mudahan memberi info tersendiri untuk masyarakat. Hal ini dalam rangka, untuk mengingatkan masyarakat pentingnya peran santri, ulama dan para kiai dalam memperjuangkan bangsa ini,” paparnya.

Menurutnya, PKS terus menguatkan kedekatan dengan para santri, ulama, habaib dan kiai dengan berbagai programnya. Sudah lima tahun ini, PKS selalu konsisten menggelar Lomba Baca Kitab Kuning untuk para santri.

“Kemarin saya juga mengunjungi kota santri, Situbondo. Selain napak tilias kota santri juga menghadiri peringatan Maulid Nabi bersama para Habaib, Kyai, dan santri di Situbondo,” pungkas pria yang pernah menjadi anggota DPRD Jatim selama dua periode itu. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.