Hujan 2 Hari, Banjir 1 Meter Rendam Rumah Warga Bangil

oleh -81 Dilihat
oleh
Salah satu rumah penduduk di Desa Tambakan Timur yang terendam banjir.

PASURUAN, PETISI.CO – Hujan dengan intensitas deras setiap sore hari, selama 2 hari belakangan ini mengakibatkan sejumlah desa di dua kecamatan dilanda banjir bandang.

Desa yang mengalami banjir dengan ketinggian rata-rata hampir 1 meter setidaknya berada di Desa Tambakan, Kalianyar dan Manaruwi di Kecamatan Bangil. Sementara dua desa di Kecamatan Beji menerjang Desa Kedungboto dan Kedungringin.

Seperti yang diungkapkan oleh Misnari (50), warga Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, jika air mulai menggenangi perkampungan sejak Selasa (19/12/2017).  “Hingga saat ini ketinggian air banjir sekitar 1 meteran,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Sholeh (38),  warga Dusun Bandaran, desa setempat. Menurutnya,  banjir ini akibat meluapnya sungai Kedunglarangan, akibat diguyur hujan deras selama 2 hari pada setiap sore hingga malam hari.

“Untuk dusun kami ini, ketinggian air sekitar 1meter lebih,” ujarnya sembari menaikan perkakas rumahnya pada tempat yang lebih tinggi.

Tak hanya di Kecamatan Bangil saja, banjir juga melanda Kecamatan Beji. Setidaknya dua desa di Kecamatan Beji yang menjadi langganan banjir akibat luapan sungai Wrati, terjadi di Desa Kesungringin dan Kedungboto.

Pada Desa Kedungringin, air banjir meluapi Dusun Balungrejo, Kedungringin Tengah dan Dusun Ngampel. Sementara di Desa Kedungboto hampir tiga dusun yang ada telah terendam banjir. Ketinggian air pada dua desa tersebut rata-rata setinggi 50cm hingga 1meter.

Dari pantuan petisi.co, hingga Rabu (28/12/2017) pukul 22:30, hujan dengan intensitas rendah (gerimis) masih mengguyur Bangil dan sekitarnya.

Masyarakat yang rumahnya terendam banjir telah terbiasa dengan hal tersebut dan tidak mengungsi. Luapan sungai Kedunglarangan yang membelah Kecamatan Bangil dan sungai Wrati yang membelah Kecamatan Beji, tak hanya membanjiri desa disekitarnya. Banjir juga menggenangi akses jalan antar desa.(hen)