KEDIRI, PETISI.CO – Kejaksaan Negeri Kota Kediri sebagai bentuk peduli tentang kondisi bumi ini dengan menggelar kegiatan penghijauan menanam 100 pohon dan gerakan kebersihan di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Klotok Mojoroto Kota Kediri.
Penanaman pohon ini, bertujuan untuk mengantisipasi dampak pemanasan global dan perubahan iklim global.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Dra Martini, SH mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 59 dan Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) ke 19.
Kejaksaan Negeri Kota Kediri bekerjasama dengan DLHKP Kota Kediri melaksanakan penanaman pohon penghijauan dan gerakan kebersihan.
“Kegiatan penaman penghijauan ini sebanyak 100 pohon mulai jenis mangga podang dan trembesi yang dilakukan di area TPA Klotok. Dengan melibatkan jajaran Kejaksaan dan karyawan DLHKP Kota Kediri dan Bank Sampah,” ucapnya kepada media petisi.co, Jumat (19/7/2019).
Dengan gerakan penghijauan ini kedepannya kita harapkan supaya bisa menjaga bumi kita pastinya untuk generasi anak cucu kita kedepan.
“Ini wujud kepedulian Kejaksaan Negeri Kota Kediri terhadap lingkungan. Kami berharap dengan penghijauan ini, lingkungan kota lebih segar dan polusi udara akan berkurang,” ungkapnya.
Usai melakukan penanaman pohon yang dilakukan Kajari Negeri Kota Kediri Dra Martini,SH yang diikuti Kasi Pidsus M. Arief Abdillah, SH, MH, Kasi Intel Yudi Istono, SH, Kasi Datun dan Kasi Pidum.
Melihat lebih dekat kondisi TPA Klotok menurut Kajari Kota Kediri Dra Martini menegaskan, TPA disini luar biasa sampah yang dibuang disini ditutup dengan tanah, juga ada pengolahan air lindi dan memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terdampak TPA.
“Menariknya lagi, gas metan yang berasal dari TPA bisa disalurkan untuk dimanfaatkan warga untuk memasak oleh warga sekitar TPA. TPA Klotok Kota Kediri bisa menjadi contoh di kota-kota lain,” ungkapnya.
Sebelumnya, dalam merayakan HBA ke 59 dimana rangkaian kegiatan sudah dilakukan. Seperti, Khitan Massal dan Donor Darah mendapat 135 kantong darah. Dan, rencananya besok Minggu, setelah dari TMP akan mengunjungi Rumah Sakit.
Merayakan Hari Bhakti Adhyaksa ke 59 dan IAD ke 19 tahun ini, lebih fokus sosial. Kejaksaan Negeri Kota Kediri kali ini ingin merubah kesan agar masyarakat jangan merasa takut ke kantor kejaksaan.
“Kita juga mengajak pelajar untuk mengetahui sistim peradilan di Indonesia. Kita bawa ke Polres dan Kejaksaan serta Pengadilan lanjut ke Lapas. Hal ini sebagai edukasi para pelajar,” ungkapnya.
Sementara itu, Didik Catur HP Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri menyampaikan, bahwa kedepan kondisi TPA masih membutuhkan lahan sekitar 5 hektare.
“Semoga secepatnya bisa terealisasi guna memperluas TPA. Upaya selama ini untuk mengatasi tingginya volume sampah sudah melakukan strategi pengolahan sampah yang terbaik,” bebernya.
Didik berserta jajaran DLHKP Kota Kediri juga mengucapkan selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke 59 dan Ikatan Adhyaksa Darmakarini ke 19.
“Semoga kejaksaan negeri kota Kediri terus jaya bersama-sama mengabdi untuk kedepan lebih baik lagi,”pungkasnya. (pri)
