HUT ke-71 Airud, Sembilan Jaring Trawl Dibakar Kapolres

oleh -84 Dilihat
oleh
Jaring Trawl dibakar Kapolres Gresik

GRESIK, PETISI.COSebagai bentuk tegas kepada pihak yang merusak lingkungan, sebanyak sembilan Jaring Trawl dibakar Kapolres Gresik pada acara momen HUT ke 71 Airud.

Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis SH, SIK, M.Si, berharap, sinergitas dengan TNI AL, KSOP, maupun pihak terkait dalam menjaga perairan Kabupaten Gresik. Hal tersebut disampaikan saat resepsi HUT ke-71 Airud di Mako Satpoairud Jl. RE Martadinata, Kamis (2/12/2021).

Kegiatan diawali dengan pemotongan tumpeng dan kemudian pemberian bantuan paket sembako kepada warga sekitar, acara dihadiri PJU Polres Gresik serta undangan.

Dalam sambutannya, Kapolres Gresik AKBP Nur Azis, menyampaikan, selamat ulang tahun bagi jajarannya Satpolairud. Pihaknya mengapresiasi sinergitas dan kerjasama seluruh elemen dalam menjaga keamanan perairan Kabupaten Gresik.

“Yang pertama tentu saya ucapkan selamat untuk jajaran Satpolairud Polres Gresik. Dan terimakasih atas kerjasama dan sinergitas dengan elemen. Sehingga tercipta perairan yang aman,” kata Kapolres.

Selanjutnya, kegiatan pemusnahan barang bukti jaring trawl. Sebanyak 9 buah berhasil diamankan Satpolairud selama Tahun 2021. Yaitu dari hasil tangkapan wilayah pasal 85 jo pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004.

Sembilan jaring tersebut didapatkan dari perairan panceng, campurejo, Kabupaten Bangkalan maupun wilayah Kabupaten Lamongan.

“Alat penangkap ikan, yaitu jaring Trawl merupakan salah satu alat yang dilarang penggunaannya di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia. Hal ini disebabkan karena alat tangkap tersebut ditengarai dapat menyebabkan kerusakan pada sumberdaya ikan dan lingkungannya,” terang AKBP Azis.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kasat Polairud Polres Gresik, AKP Poerlaksono. Seiring bertambahnya usia korps yang identik dengan seragam biru itu, komunikasi dengan pihak lain lebih solid, profesional dan terpecaya.

Kapolres Gresik, mengajak, masyarakat untuk bersama sama, terutama nelayan dalam menjaga perairan Gresik.

“Jika ada yang melanggar maka langkah terakhir penegakan hukum,” tegas Lulusan Akpol 2002 ini. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.