HUT Provinsi Jatim ke-75, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako Kepada Warga dan Anak Yatim

oleh -68 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah menyerahkan paket sembako kepada warga yang tinggal di sekitar Grahadi.

SURABAYA, PETISI.CO – Satu hari menjelang peringatan HUT Provinsi Jawa Timur ke-75 pada Senin (12/10/2020), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membagikan 75 paket sembako kepada warga yang tinggal di sekitar Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (11/10/2020).

Pembagian paket sembako, juga dilakukan di Kantor Gubernur Jatim jalan Pahlawan. Jumlah warga yang menerima sembako lebih banyak 120 orang. Mereka adalah warga yang tinggal di sekitar kantor Gubernur Jatim.

Sambil duduk di becak, nenek-nenek ini menerima sembako dari gubernur Khofifah di halaman kantor Gubernur Jatim.

Puluhan warga tersebut, diudang secara khusus oleh Khofifah untuk bersama-sama merasakan perayaan HUT provinsi Jatim. Selain memberikan sembako, Khofifah juga ingin bersilaturahmi kepada warga yang kurang mampu itu, sekaligus mendoakan agar Jawa Timur bisa maju, makmur dan sejahtera hingga segera terbebas dari Covid-19.

“Saya selalu membawa sembako di mobil saya. Setiap saya jalan-jalan pagi pasti ada beberapa warga sebelah yang kebagian. Guru saya bilang kalau saya makan, sedangkan ada orang lain melihat dan kepingin makan juga itu akan mengurangi keberkahan,” kata Khofifah usai memberikan sembako dan tali asih berupa uang ke masyarakat sekitar Grahadi.

Diungkapkan, bahwa Senin besok adalah hari jadi Pemprov Jatim ke 75. Ada baiknya tetangga kanan kiri dari Gedung Negara Grahadi disapa. Ada yang bekerja sebagai penjaga pompa air, bekerja di tempat pembuangan sampah sementara dan sebagainya.

“Itulah orang-orang yang ingin kita sapa menjelang hari jadi Pemprov Jatim besok. Di saat acara penting seperti Hari Jadi Pemprov Jatim ini, tetangga dekat justru sering terlupakan. Kita ingin mereka bisa ikut merasakan kebahagian,” tuturnya.

Selain pemberian sembako warga sekitar Grajadi, Khofifah juga mengundang 75 anak yatim di Grahadi, sore harinya. Jumlah anak yatim yang mendapatkan santunan itu, sesuai dengan usia pemprov Jatim, yakni 75 tahun.

“Kita sediakan tumpeng untuk didoakan oleh anak yatim tersebut dan rencananya tumpeng tersebut akan diserahkan kepada Rumah Sakit untuk tenaga kesehatan yang saat ini berjuang menyembuhkan pasien Covid-19,” kata mantan Menteri Sosial ini.

Khofifah mengakui di HUT Jatim ini, pihak Pemprov belum bisa memberikan sesuatu yang lebih untuk para dokter, perawat dan berbagai tenaga kesehatan. Akan tetapi ada doa yang dimunajatkan dari Grahadi ini untuk tenaga kesehatan.

“Jika perayaan Hari Jadi Pemprov tahun lalu kita mengundang anak yatim di Bakorwil Madiun. Tahun ini, sebenarnya kita juga ingin perayaan giliran dilaksanakana di Bakorwil yang lain. Namun, karena ada pandemi Covid-19, maka kita tetap melaksanakan hajat tersebut di Grahadi,” paparnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.