MADIUN, PETISI.CO – Dampak dari kemarau panjang, mengakibatkan hutan wilayah kawasan lereng Gunung Wilis Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun terbakar, Minggu (16/9/2018). Adapun letak kebakaran pada ketinggian 1600 di atas permukaan laut (dpl), tepatnya pada petak 47.
Seperti diketahui, hutan di area Gunung Wilis memang sudah seperti kebiasaan, setiap tahun tepatnya di akhir musim kemarau bisa dipastkan mengalami kebakaran. Dalam kebakaran tersebut, diketahui titik api berawal dari kebakaran hutan di wilayah Kabupaten Nganjuk, yang merembet ke wilayah hutan Kabupaten Madiun.
“Penyebab kebakaran belum diketahui dengan jelas, kerugian materiil dipastikan tidak ada dalam kebakaran ini,” ucap Erwantoko Mantri Kehutanan Kecamatan Kare saat dikonfirmasi awak media.
Tapi, untuk memulihkan dan menghijaukan kembali, tentu sangat membutuhkan biaya yang tidak sedikit, lanjut Erwantoko.
Sampai berita ini ditayangkan, hutan yang terbakar mencapai puluhan hektar. Pihak perhutani bekerjasama dengan Polsek dan Koramil Kare, serta dibantu masyarakat bergotong-royong untuk memadamkan api. Karena hembusan angin sangat kencang, pihak Perhutani dibantu berbagai pihak menyiasati membuat sekat pembatas dengan cara membersihkan area yang belum terbakar dengan ukuran 5 meter mengitari bukit, agar api tidak merembet ke area yang belum terbakar. Dan pihak Perhutani juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mendekati atau masuk ke area kebakaran demi alasan keselamatan.(har)
