Polisi Masih Selidiki Motif
JEMBER, PETISI.CO – Prilaku bar-bar bak koboy jalanan tak hanya terjadi di luar negeri namun juga terjadi di Indoensisa, khususnya di Jember Jawa Timur.
Seorang mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jember Sabtu (11/3) sekitar pukul 02.00, tewas dengan luka tembak di kepala, setelah terlibat cek cok dengan dua pengendara mobil. Korban diidentifikasi bernama Dedi (25), asal Bima Nusa Tenggara Barat.
Berdasarkan keterangan saksi, yakni Gozi Maksum (41), pedagang kopi dan Dian Fajar (28), satpam toko Hardy di lokasi kejadian mengungkapkan, bermula sekira pukul 01. 45, tepatnya di depan toko Hardis Jember, dua orang pengendara motor Dedi (korban) membonceng Rama menggunakan motor.
“Kemudian datang dua unit mobil Suzuki Swift dan Honda Jazz. Ketika di TKP kedua mobil terlihat berusaha dihentikan Rama dan Dedi dan disamping pintu depan sebelah kiri mobil Swift mereka bercekcok,” ungkap Gozi Maksum.
Tak berselang lama, terdengar suara letusan dari dalam mobil Swift, yang diikuti dengan terkaparnya korban di jalan raya, dengan luka tembak di rahang sebelah kanan tembus ke kepala korban.
“Korban langsung meninggal dunia di tempat, dengan bersimbah darah,” jelasnya.
Hingga kini, pihak Polres Jember masih mengeidentifikasi korban dan juga proyektil peluru yang menembus kepala korban.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, yang turun tangan langsung dengan mendatangi kamar mayat, masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Benar, korban tewas akibat tertembak senpi, lebih lanjut setelah hasil identifikasi,” ujarnya. (yud)
