BATU, PETISI.CO – Puluhan anggota dan Pengurus Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Batu, melaksanakan study tour ke Pulau Dewata Bali.
Study Tour kali ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (11-13/1/2019). Bersama Dieng Trevel Kota Batu “Jayadi” dan Duta Prima, yang dipandu Retno Tri Wulan Trihartini.
Tujuan diadakan study tour tersebut, sebagai bentuk acara perpisahan Kepala TK PGRI 01 Kota Batu, juga menyambut pelepasan Ketua IGTKI Kota Batu, Hj. Endang Wahyuni MPd yang akan mengakhiri masa jabatannya di tahun ini.
Kendati demikian, juga dibarengi perpisahan pengawas TK, dari Dinas Pendidikan Kota Batu, yang sedang purna tugas, Suminarsih SPd.
Ditambah lagi, pergantian kepengurusan Ketua IGRA Kota Batu, Supiah SPd. Diganti dengan yang baru, Ummi SPd. Selain itu sebagai bentuk jiwa kebersamaan, dan rasa emosional yang tinggi sesama IGTKI.
Ketua IGTKI Kota Batu Hj. Endang Wahyuni MPd, menuturkan, Study Tour kali ini sebagai program akhir kepengurusan IGTKI Kota Batu di 2019.
“Tujuannya sebagai bentuk refresing, agar pengurus dapat lebih frees. Lantaran di bulan sebelumnya, pada 2018 kemarin IGTKI Kota Batu, banyak kegiatan, tentunya menyita waktu, tenaga, dan pikiran,” ucapnya.
Dia juga berharap, didalam kepengurusan yang baru khususnya IGTKI Kota Batu, dapat melanjutkan program program seperti ini dan dapat terus berjalan dengan maksimal.
Masih kata Endang Wahyuni, kegiatan Study Tour ini juga mendapatkan suport dari Dinas Pendidikan Kota Batu, untuk memberikan izin ke Pulau Dewata.
Sementara itu, saat dikonfirmasi perwakilan dari Dieng Trevel Kota Batu, Retno Tri Wulan Trihartini juga menyatakan, setiba di Pulau Bali, langsung menuju Rumah Makan Buana Mas, yang berada di Jl. Waribang, Denpasar, Ibu Kota Bali.
Lalu, semua rombongan beristirahat sejenak untuk membersihkan diri, mandi, ganti baju, dan langsung sarapan supaya dapat lebih fres dan tidak lesu.
“Selesai makan, semua rombongan langsung kita kawal menuju Wisata Uluwatu, yang ada di Nusa Dua (2). Tidak lama kemudian, perjalanan terus dilanjutkan lagi menuju pantai “Dreamlean”, ” ujarnya, Minggu (13/1/2019).
Usai dari Dreamlean, masih kata dia, rombongan menuju makan siang di warung “Be Frish” di Nusa Dua. Tiba tiba semua rombonga terkejut, namun ia juga bercampur gembira. Maka, sontak saja rombongan tersebut dikejutkan dengan suara keras dengan ucapan “HBD Wulan” cetus salah satu dari mereka, sehingga suasana menjadi mencair.
“Jujur saja, saya juga merasa kaget pada saat Ultah saya yang ke 27 kali ini dapat dirayakan dlbersama IGTKI Kota Batu, di Bali usai makan siang, di aula Rumah Makan Be Frish, dengan cara yang sederhana. Artinya saya merasa terharu, dan saya ucapkan banyak terimaksih kepada semua anggota IGTKI Kota Batu, yang telah mensuport saya dan saya ucapkan terimakasih atas kerjasamanya yang sudah terjalin,” tandasnya, sembari tersenyum ramah.
Menurutnya, sesudahnya dari Rumah Makan Be Frish, rombongan IGTKi Kota Batu melanjutkan kembali perjalanan menuju ke Garuda Wisnu Kencana (GWK), yang ada di Cultural Park di Nusa Dua. Yang baru baru ini, telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Tanpa terasa sudah, senja telah berlalu, maka rombongan IGTKI Kota Batu, harus bersistirahan di Hotel Steenkol, yang berada di Kute Bali. Pada Minggu (13/1/2019), setelah itu cekout dari hotel steenkol, menuju pusat oleh oleh Krisna. Tidak lama kemudia, melanjutkan lagi perjalanan menuju Pasar tradisional Sukowati, di Kacamata Sukowati, Kabupaten Gianyar,” jelasnya.
Menurutnya, pasar Sukowati tersebut lebih banyak mengandung unsur seni. Setelah itu, rombongan IGTKI Kota Batu, melanjutkan ke wisata belanja ke Joger Jelek, dan Lovina, yang berada di Singaraja.(eka)
