IKA-PMII Audiensi ke Pemkab Mojokerto

oleh -36 Dilihat
oleh

MOJOKERTO, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten Mojokerto menerima rombongan audiensi Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII), Kamis (11/10/2018) di ruang Satya Bina Karya. Kedatangan IKA-PMII di pemkab diutarakan ketua rombongan Ahmad Subhan tidak lain untuk sumbang saran dan gagasan pembangunan untuk Kabupaten Mojokerto.

Saran dan gagasan tersebut mendapat respon positif pemkab yang disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi. Program pembangunan yang dilakukan pemkab tidak akan berhenti pada tahap output saja ( hasil langsung) tapi juga outcome (efek jangka panjang) tujuan utama dari hasil pembangunan.

Pungkasiadi mengambil contoh Puskesmas Gondang yang dibangun dengan sangat baik dengan fasilitas memada. “Tentu kita harapkan masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Lebih dari itu harus ada hasil nyata yang dirasakan masyarakat (dampak positif) secara kontinyu,” terang Wabup.

Kabupaten Mojokerto sendiri di bidang inovasi pelayanan kesehatan banyak mendapat penghargaan baik regional maupun nasional. Di antaranya inovasi gerakan masyarakat berantas, TB/ tuberkulosis (gemar bertasbih), UPT Puskesmas Bangsal yang menerima penghargaan top 99, inovasi pelayanan publik tahun 2018, budidaya ikan lele, penanggulangan gizi buruk (Bule Gazibu) UPT Puskesmas Puri dan gerakan puskesmas keliling masyarakat sehat (Gepuk Mas) UPT Puskesmas Ngoro.

Inovasi sebenarnya merupakan sesuatu yang umum, namun ditindaklanjuti dengan cepat dan instrumen-instrumen yang tepat. “Sehingga memberi banyak manfaat dan menjadi booster bagi yang lain, untuk ikut berlomba melakukan hal yang sama dengan lebih baik,” tambah Wabup.

Dari paparan di atas, Wabup ingin semua pemangku kepentingan yang salah satunya kalangan akademisi khusus IKA-PMII untuk memberi masukan dan gagasan, dapat berperan lebih di masyarakat.

“Baik mewujudkan pelaksanaan otonomi daerah maupun program-program pembangunan dan diperlukan juga komunikasi untuk saling bertukar informasi antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan maupun kepemudaan,” tutup Wabup yang hadir didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Mustain. (nang/syim)