Ikama: Pembebasan Tarif Suramadu Akan Tekan Angka Kriminalitas

oleh -121 Dilihat
oleh
Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Madura (Ikama), M Rawi

SURABAYA, PETISI.CO – Banyak tokoh masyarakat Madura yang menaruh harapan besar terhadap pembebasan tarif tol jembatan Surabaya-Madura (Suramadu). Tidak hanya meningkatkan perekonomian di Madura saja. Lebih dari itu, mampu menekan angka kriminalitas di Pulau Garam tersebut.

Tingginya angka kriminalitas di Madura, akibat banyak warga yang masih terkungkung dalam kemiskinan. Tanpa memiliki pekerjaan tetap, membuat mereka nekad berbuat kejahatan.

Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Madura (Ikama), M Rawi mengatakan, pembebasan tarif tol jembatan Suramadu, diharapkan ekonomi Madura meningkat dan banyak yang terserap dalam lapangan kerja. Dengan demikian, akan dapat menekan angka kriminalitas di Madura.

“Kurangnya lapangan pekerjaan di pulau yang memiliki empat kabupaten ini mendorong warganya bertindak nekad. Yakni melakukan tindak kejahatan. Baik itu pencurian, perampasan dan juga tindak kejahatan lainnya,” ujarnya.

Bahkan, haji Rawi mengaku di Bangkalan ada salah satu warung yang secara khusus berjualan narkoba. “Kami tentu sangat prihatin dengan masalah kriminalitas di Madura,” ucapya kepada wartawan di Surabaya, Selasa (30/10/2018).

Jika sudah terakses pekerjaan, menurutnya, maka tentu saja tingkat kriminalitas di Madura bakal turut. Untuk itu, pihaknya ingin agar warga Madura siap menyambut pembangunan di pulau ini.

Dirinya akan mengajak sejumlah relasinya, khususnya yang ada di Jakarta untuk berinvestasi di Madura. Dia juga tak segan untuk membantu agar ada kemudahan berinvestasi. Ini karena nanti yang diuntungkan adalah masyarakat Madura sendiri.

“Pendapatan perkapita warga Madura itu paling rendah dibanding daerah-daerah lain di Jatim. Maka kami harapkan ke depan dengan dijadikannya jembatan Suramadu sebagai jembatan non tol, Madura bisa lebih maju. Ini sejarah baru bagi warga Madura bisa merasakan masuk tol tanpa bayar,” tandasnya. (bm)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.