Ikon Supporter Persekabpas Berduka

oleh -67 Dilihat
oleh
Jama'ali saat berfoto dengan Kapolres Pasuruan sebagai ikon tim sepakbola Bharakapas Polres Pasuruan

PASURUAN, PETISI.CO – Dunia olahraga Pasuruan khususnya sepak bola Kab. Pasuruan yakni Persekabpas berduka, ini lantaran salah satu ikon supporternya yakni Jama’ali (50) asal Desa Tambaksari, Kecamatan Kraton pada Rabu pagi (28/2) dikabarkan telah meninggal dunia.

Menurut informasi yang didapat petisi.co, dari sejumlah tetangga, Jama’ali pada Selasa(27/2) masih jagongan dengan warga di warung kopi desa setempat dan warga juga masih mendengarkan suara adzan yang dilantangkan olehnya saat memasuki waktu sholat.

Pria tambun yang identik mengecat seluruh tubuhnya dan membawa cemeti atau “pecut sakeramania” saat tim Persekabpas berlaga ini, sebelum dikabarkan meninggal dunia dirawat di Puskesmas Kraton karena mengeluh perutnya sakit.

” Lik Jama’ali mengeluh perutnya sakit Rabu pagi (28/2), kemudian keluarga membawanya ke Puskesmas, namun tak lama kemudian pihak petugas medis memberitahukan bahwa Lik Jama’ali telah meninggal dunia,” terang salah satu keponakan Jama’ali.

“Untuk proses pemakamannya akan dilaksanakan pada Rabu siang (28/2) selepas sholat Dhuhur,” ujar Ahmad salah satu keluarga.

Dari pantauan petisi.co, tampak hadir di rumah duka calon Wakil Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron, Muspika Kecamatan Kraton, pengurus Persekabpas Pasuruan, ratusan supporter Sakeramania.

Dari rekam jejak Jama’ali seperti disampaikan oleh Pramono salah satu supporter Sakeramania. Almarhum begitu mencintai Persekabpas hingga rela berdandan nyentrik setiap Persekabpas berlaga, baik saat pertandingan kandang maupun tandang.

“Kami seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan khususnya suporter Sakeramania, sangat kehilangan dan berduka atas kepergian saudara Jama’ali. Semoga beliau diberi tempat yang layak di sisi Allah SWT dan diampuni semua dosa serta khilafnya,” pungkas anggota TNI -AD yang gila bola ini. (hen)