BLITAR, PETISI.CO – Mashuri Spdi setelah dilantik menjadi Kepala Desa (Kades) Tuliskriyo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar, membuat gebrakan spektakular. Sebelumnya, Desa Tuliskriyo termasuk desa yang banyak masalah.
Bahkan di tahun 2019, tidak mendapatkan dana desa (DD)/ADD, karena kucuran DD/ADD Tahun 2018 masih meninggalkan masalah yang sampai saat ini belum terselesaikan.
“Untuk itu kami harus menata dan mengatur mulai dari nol, semua ini akan kami lakukan demi kemaslahatan warga Desa Tuliskriyo,” kata Mashuri.
Lebih lanjut Mashuri Kepala Desa Tuliskriyo menjelaskan, program DD/ADD tahun 2020 ini akan difokuskan pertama di pembangunan, kedua penataan pemukiman dan ketiga di pemberdayaan.
“Untuk pembangunan fisik, kami fokuskan di saluran untuk pertanian, Infrastruktur jalan untuk memperlancar perekonomian, khususnya masyarakat petani, sedangkan untuk penataan pemukiman kami fokuskan untuk pembangunan rumah bagi masyarakat yang kurang mampu dan jambanisasi,” ujarnya.
Selain itu juga pengadaan Bank Sampah, serta akan membangun sebanya 8 Pos Kampling yang akan dilengkapi dengan Wifi dan telivisi guna menghidupkan keamanan Desa Tuliskriyo.
Kades yang benal Desa Tuliskriyo menambahkan, pihaknya dalam waktu singkat akan menyewakan tanah khas desa secara prosedural, yang benar dengan mengadakan lelang terbatas, dan nantinya setiap tahun bergantian, dana hasil sewa ini dimasukan PA Des, yang nantinya akan dapat dirasakan masyarakat.(dip/min)