Inovatif, Babinsa Sukapara Buat Kompor Oli Bekas Alternatif LPG

oleh -115 Dilihat
oleh
Sertu Agung Wahyu Purnomo

PROBOLINGGO, PETISI.CO – Banyaknya kendaraan jeep di Kawasan Wisata Bromo menginspirasi Babinsa Koramil 0820/08 Sukapura untuk membuat kompor dengan bahan bakar oli bekas. Inovasi ini dibuat Sertu Agung Wahyu Purnomo, untuk mendedikasikan dirinya kepada desa binaannya.

Ide kreatif ini bermula dari kegemaran Sertu Agung Wahyu Purnomo membuka sosial media YouTube. Ia melihat sebuah tayangan yang menjelaskan cara membuat kompor dengan bahan bakar oli bekas.

“Iya dari sanalah muncul ide, saya berkumpul dengan teman-teman untuk mendiskusikan hal ini bersama dengan pemuda-pemuda desa dan tokoh agama di Desa Sukapura, bagaimana agar warga di sini terbantu,“ kata Sertu Agung Wahyu Purnomo.

Bagi Agung, pembuatan kompor dari oli bekas sebagai alternatif sulitnya mendapatkan tabung LPG dan kayu bakar dapat meringankan beban warga.

“Kompor dari oli bekas ini cukup mudah karena saya melihat disini banyak sekali kendaraan wisata jeep yang beraktivitas karena merupakan kawasan wisata dan pasti kendaraan ini mengeluarkan oli-oli yang daripada dibuang dapat kita manfaatkan,” ucapnya.

Sertu Agung Wahyu Purnomo kemudian menerapkannya di Desa Sukapura yang menjadi binaannya. Memang tidak mudah untuk meyakinkan warga bahwa kompor ini aman. Namun, berkat ketelatenannya, kini sudah banyak warga yang menggunakannya.

“Sudah belasan kompor alternatif gas ini kita buat dan dibagikan kepada warga masyarakat di Desa ini, Alhamdulilah meski awalnya sulit meyakinkan warga bahwa kompor ini aman lambat laun mereka pun yakin dan kini banyak yang menggunakan,“ ujarnya.

Sementara Danramil 0820/08 Sukapura, Kapten Asnawi mengaku bangga dan apresiatif dengan prestasi jajarannya. Inovasi kompor dengan bahan bakar oli bekas ini harus terus dikembangkan agar bisa disebarkan untuk masyarakat luas, khususnya di Kawasan Wisata Gunung Bromo.

“Saya sangat bangga dengan dedikasi jajaran Koramil 08 Sukapura ini, Sertu Agung mendedikasikan dirinya kepada warga desa dengan memberikan ilmu yang tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat, semoga ini menjadi bekal bagi warga untuk menyiasati sulitnya mendapatkan gas LPG,“ tuturnya.

Selain memanfaatkan oli bekas, Sertu Agung Wahyu Purnomo juga menggunakan besi bekas untuk membuat kerangka kompor ini. Semuanya ia kerjakan sendiri di tengah kesibukannya sebagai anggota TNI. (reb)

No More Posts Available.

No more pages to load.