Inspektorat Terjunkan Tim Khusus Periksa Proyek yang Amburadul

oleh -53 Dilihat
oleh

BONDOWOSO, PETISI.CO – Menyusul beredarnya video yang memperlihatkan amburadulnya kualitas pekerjaan proyek infrastruktur tembok penahan saluran irigasi yang dibawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso, Jawa Timur,  Inspektorat kabupaten  setempat menerjunkan Tim Khusus ke lokasi proyek jaringan irigasi di Kecamatan Pakem.

Kepala Inspektorat Bondowoso, Ir.Wahjudi Triatmadji, MM., mengungkapkan, tim yang diterjunkan bertugas untuk memeriksa kondisi proyek serta melakukan investigasi untuk mengetahui siapa dalang dibalik amburadulnya pekerjaan saluran irigasi tersebut.

“Kemarin pagi (8/9) kami kirim tim khusus Inspektorat beserta auditor untuk memeriksa proyek yang beredar di video. Lokasinya terpencil di Kecamatan Pakem. Tim itu akan bekerja mencari siapa yang bertanggungjawab atas amburadulnya proyek itu,” kata Wahjudi pada petisi.co Jumat (8/9/2017).

Menurut Wahjudi, saat ini Inspektorat sedang mengumpulkan keterangan berbagai pihak, tak terkecuali Dinas PUPR yang merupakan dinas pemberi pekerjaan terkait proyek yang mendadak viral itu.

“Tentu kami telusuri termasuk ke Dinas PUPR. Mereka kan ada pengawas, nanti kita lihat sejak awal, pasti akan ketahuan siapa yang bermain disini,” tegas Wahjudi.

Inspektorat juga memastikan akan ada sanksi yang diberikan jika ternyata ada pelanggaran pada proses pekerjaan proyek senilai Rp168 juta tersebut. Jika mengacu pada audit yang biasa dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pihak rekanan terancam dikenai sanksi mengembalikan seluruh anggaran senilai jumlah pengerjaan proyek yang disepakati.

“Tentu ada sanksi yang sudah jelas akan diterima oleh pihak rekanan jika mengerjakan proyek tak sesuai dengan pagu anggaran yang dikeluarkan. Sanksinya pihak rekanan harus mengembalikan seluruh biaya, karena proyek tidak sesuai dengan yang dipesan,” ujarnya.

Sekedar diketahui, sebuah rekaman video proyek tersebut, berdurasi 2 menit 41 detik mendadak viral di media sosial.

Dalam video yang pertama beredar di aplikasi pesan whatsapp itu, terlihat sebuah pekerjaan proyek jaringan irigasi yang diduga milik Dinas PUPR Bondowoso, hanya berisi tanah.

Seseorang yang ada di video tersebut, nampak meluapkan kekecewaan pada kualitas proyek irigasi yang ditemukannya. Sebab, dalam proyek itu yang terlihat batu muka (raen) tidak lengket pada spesinya, karena pengecoran spesi itu hanya tanah bukan pasir yang dilapisi dengan semen (pc).

Selain itu, ketebalan bangunan tersebut tidak sesuai dengan konstruksinya, terkesan batu muka tersebut ditempelkan pada tanah sebagai sandaran. (bam)