Ironis, Sejumlah Dusun di Bondowoso Belum Teraliri Listrik

oleh -74 Dilihat
oleh
Salah satu rumah warga yang belum teraliri listrik

BONDOWOSO, PETISI.CO – Sejumlah dusun di Kabupaten Bondowoso, belum teraliri listrik sampai sekarang. Salah satunya Dusun Tengah Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin. Tidak hanya  penerangan listrik, tapi juga jalan yang bagus. Harapan warga untuk mendapatkan penerangan listrik yang sekian lama dinanti hingga kini belum terwujud, bahkan janji pemerintah Kabupaten tidak pernah ditepati.

Seperti yang diungkapkan Mistono, warga Desa Sukorejo Sumber Wringin. ia mengatakan, warga di dusun itu, selama ini tak pernah menikmati penerangan lampu listrik. Setiap malam tiba, mereka hanya menggunakan lampu teplok yang bahan bakarnya dari minyak tanah untuk penerang.

“Dan terkadang sama sekali tidak menggunakan lampu, karena harga minyak tanah sulit dijangkau dan mahal,” kata Mistono.

Masih menurut Mistono, di dusun tengah merupakan dusun yang berada di pinggiran, sehingga ketika musim hujan tiba warga tidak bisa keluar rumah. Sebab, selain tidak ada penenarangan listrik kondisi jalan yang berlumpur sangat membahayakan, dan ketika musim kemarau kondisi jalan berdebu.

“Mestinya, pemerintah harus turun kebawah melihat kondisi masyarakatnya yang membutuhkan perhatian, bukan hanya dikota, tapi warga di pinggiran butuh perhatian juga,” ujarnya.

Di dusun yang berjarak sekitar 100 kilometer dari pusat kota Bondowoso itu, ada lebih dari 20 kepala keluarga. Mereka tak memiliki televisi, atau perangkat elektronik lainnya, karena memang tak ada aliran listrik di sana.

“Warga memang sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu, termasuk anak–anak usia sekolah. Sepulang sekolah, mereka segera membuka kembali buku mereka untuk mengulang pelajaran, atau pun mengerjakan tugas sekolah,” terangnya.

Tetapi menurut Mistono, mereka melakukannya hanya sampai sore. Sebab, begitu matahari mulai terbenam, mereka tak lagi bisa belajar karena tak ada penerangan dari lampu listrik. Penerangan dari lampu teplok yang berbahan bakar minyak sangat terbatas dan mahal.

“Tentunya, kami sangat berharap kepada pemerintah agar segera membangun instalasi listrik dan jalan yang bagus buat warga, karena selama ini mereka juga bayar pajak,” pungkasnya. (bam)