ITS Kembangan Inovasi Robot Anjing Canggih, Dilengkapi Kecerdasan Buatan

oleh -90 Dilihat
oleh
Koordinator Tim Robotika ITS, Muhtadin tengah melakukan persiapan uji kemampuan robot anjing

Surabaya, petisi.co – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kian mengukuhkan kiprahnya di bidang teknologi robotika melalui pengembangan Robot Anjing Berkaki Empat yang terintegrasi dengan sistem sensor, navigasi, dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Koordinator Tim Robotika ITS Muhtadin ST MT memaparkan robot anjing ini mampu bergerak secara mandiri, menginspeksi area industri, dan menerima perintah verbal.

“Inovasi robot anjing ini merupakan buah kolaborasi antara Klaster Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Robotika melalui Pusat Unggulan Iptek (PUI) Artificial Intelligence for Healthcare and Society ITS, Departemen Teknik Komputer ITS, serta Ezra Robotics,” ungkap Muhtadin, dalam rilis tertulisnya Rabu (7/5/2025).

Ia menambahkan saat pertama didatangkan dari Tiongkok oleh Ezra Robotics, robot anjing ini masih dibekali kemampuan dasar. “Selanjutnya Tim Robotika ITS meningkatkan kemampuan sensor, mobilitas, dan otonomi pada robot anjing,” kata dia.

Saat ini, lanjutnya salah satu fokus pengembangan utama robot ini adalah sebagai unit patroli otonom di industri. Robot tersebut dirancang mampu melakukan pemetaan lingkungan, mendeteksi perangkat panas berlebih, hingga mengidentifikasi anomali di area industri seperti gardu induk listrik.

“Kemampuan tersebut didukung oleh sensor suhu inframerah, sensor akustik, serta navigasi berbasis Lidar dan Global Positioning System (GPS),” jelas Muhtadin.

Tak hanya itu, imbuhnya, robot berwarna putih ini dilengkapi dengan kecerdasan berbasis deep learning. Kemampuan tersebut memungkinkan pengenalan citra model warna aditif dan termal secara otomatis.

“Fitur ini memungkinkan robot untuk melakukan inspeksi rutin secara mandiri, seperti patroli di gardu setiap tiga jam sekali, sekaligus mengirimkan data hasil pengamatan ke pusat kontrol,” terang dosen Departemen Teknik Komputer ITS ini.

Alumnus Teknik Elektro ITS ini mengungkapkan dari segi mobilitas, robot dengan empat kaki ini mampu beradaptasi di berbagai jenis permukaan, seperti medan berbatu dan menaiki tangga. Hal tersebut membuatnya unggul dalam hal stabilitas dan kelenturan dibandingkan dengan robot beroda.

“Robot ini juga memiliki fitur pengendalian manual menggunakan remote control untuk kasus yang diperlukan demi keamanan,” ucapnya.

Selain bidang industri, pengembangan robot ini dapat diterapkan pada sektor kebencanaan dan rumah tangga. Dengan dukungan Large Language Model (LLM) dari Google Gemini, robot dapat menerima perintah menggunakan bahasa alami lalu menerjemahkannya menjadi aksi nyata.

“Kami juga membekali robot dengan keahlian berinteraksi natural agar membantu kehidupan sehari-hari,” imbuh Muhtadin.

Muhtadin menyebut inovasi robot anjing terdiri dari dua ukuran. Yakni kecil dengan tinggi 45 sentimeter dan satu robot besar dengan tinggi 71 sentimeter tersebut mampu bergerak secara mandiri, mulai dari berjalan, berlari, hingga melompat di berbagai medan.

“Ukuran robot yang relatif berbeda dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Robot kecil dapat digunakan untuk kebutuhan domestik, sedangkan robot besar untuk industri,” urainya.

Ke depannya, robot tersebut akan dikomersialisasikan dan dikembangkan untuk mendukung berbagai kebutuhan sektor industri lain seperti pertambangan dan perminyakan. Selain itu, ITS akan terus melakukan uji coba implementasi robot di lingkungan nyata untuk meningkatkan akurasi kemampuannya.

“Kami akan mengembangkan varian robot dengan spesifikasi khusus sesuai kebutuhan sektor lainnya untuk membantu kehidupan masyarakat,” tutur Muhtadin optimistis.

Pengembangan robot anjing berkaki empat ini juga menjadi bagian dari upaya ITS dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta poin ke-11 tentang Kota dan Komunitas Berkelanjutan. Melalui inovasi teknologi ini, ITS berkontribusi dalam menciptakan solusi berbasis teknologi yang dapat meningkatkan keamanan, efisiensi industri, serta memperkuat ketahanan komunitas terhadap bencana. (luk)

No More Posts Available.

No more pages to load.