Jabat Dinas Baru, Ade D’Cross Inginkan Dispangtan Kota Malang Melek IT

oleh -254 Dilihat
oleh
Ir. Ade Herawanto, MT Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang.

MALANG, PETISI.CO – Kinerja jabatan baru di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang yang diduduki Ir. Ade Herawanto MT setelah pelantikan, Senin (8/2/2021) lalu, mantan Kepala Bapenda ini langsung membuat gebrakan di lingkungan dinas maupun kerjasama ke berbagai pihak guna memajukan langkah ke depannya.

Di antara gebrakan itu adalah di instansi jajarannya didorong melahirkan ide serta inovasi dalam lomba yang berhadiah uang tunai.

Tidak hanya itu, dirinya juga turun langsung menginisiasi berbagi konsep inovatif yang bermanfaat bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,Pemerintah Kota (Pemkot) Malang maupun masyarakat petani perkotaan.

Salah satu ide gagasannya adalah “Mlijo Online” (jualan online-red) hal ini terkait dengan Urban Farming yang telah dicetuskan Pemkot Malang beberapa lalu untuk bisa bersinergi khususnya pada sektor digital marketing produk hasil pertanian.

Kepada awak media, Ade sapaan akrabnya itu, Minggu (14/02) menuturkan, mematangkan menjadi sebuah konsep yang aplikatif di lapangan dan akan bekerjasama dengan PKK, Persit, Ponpes. “Menjadikan sebuah program aplikasi sederhana seperti online shopping atau market place seperti Shoope, Lazada, dan lainnya,” tutur Ade.

Di awal masa jabatannya, pria asli Arema yang juga pentolan Band dengan sebutan D’Cross ini mulai merangkul semua stakeholder dengan konsep kerja pentahelix melalui konsep urban farming dari hulu sampai ke hilir berbasis Teknologi Informasi ( IT ) bahkan sudah membuka forum dialog dengan tajuk “Urban Farming Arema” yang melibatkan berbagai elemen.

Selain itu untuk mendukung kinerja di lingkungan dinasnya, tokoh Aremania ini juga telah berdiskusi dengan rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof. Dr. Ir Nuhfil Hanani AR, MS yang pernah menjabat sebagai Ketua Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Jawa Timur.

“Nantinya akan ada kerjasama yang ditindaklanjuti dengan Memorandum of Understanding (MOU) dengan fakultas pertanian maupun fakultas teknologi pertanian UB,” jelas Ade D’Cross. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.