SURABAYA, PETISI.CO – Sebanyak enam pejabat Eselon II Pemprov Jatim sesuai Kepgub Nomor 821:/2532/204/2023 per Tanggal 20 Juni 2023, telah dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa (20/06/2023) malam. Gubernur Khofifah berharap mereka yang baru dilantik langsung kerja, tancap gas.
Bahkan, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini wanti-wanti Kepada Kepala Dinas Pendidikan yang baru Aris Agung Paewai, harus lari kencang, karena saat ini baru dimulai penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Menurut Khofifah, semua orang tua saat ini memberikan harapan besar terhadap proses PPDB, mereka berharap anaknya masuk, padahal secara prosentatif tidak cukup.
“Ada problem zonasi ada PIN yang belum keluar dan proses yang dilakukan dinas pendidikan sudah sangat luar biasa. Saya tadi hadir bagaimana memberikan solusi tuntas di tempat,” ujar Mantan Menteri Sosial ini.
Proses PPDB, kata Gubernur Khofifah, baru berlangsung di tahap satu. Sedangkan PPDB ini ada lima tahap. Untuk itu, Khofifah minta Dinas Pendidikan langsung tancap gas, bahkan dia yakin pejabat baru ini tidak perlu proses adaptasi yang lama, karena pada dasarnya dari BPSDM ke Dinas Pendidikan ada beberapa hal yang memiliki kesamaan dalam menyiapkan SDM bangsa yang andal dan luhur.
Dikatakan Gubernur, sekarang ini sedang disiapkan adalah bagaimana anak anak SMP bersiap menyongsong Indonesia emas 2045. “Kalau mereka sekarang ini usianya ada yang 15, 16, 17, mereka akan masuk pada Indonesia emas kemungkinan pada usia 35 – 40,” ujar Khofifah.
Untuk itulah, lanjut Khofifah, menyiapkan generasi untuk Indonesia emas tidak hanya sekedar kurikulium dari mengandalkan kurikulum dari kementerian, tapi juga kearifan lokal dan karakter untuk mendukung kebhinekaan dan kekuatan Indonesia.
“Saya minta untuk tancap gas untuk transformasi,” tambahnya.
Atas semua pekerjaan rumah (PR) yang menumpuk ini, Kepala Dinas Pendidikan yang baru Aris Agung Paewai tentu harus cepat beradaptasi, supaya bisa melanjutkan program yang telah dirancang dengan cepat, khususnya penyelenggaraan PPDB yang saat ini sedang berjalan.
“Yang sudah jalan, kita akan fokus,” ujar Aris Agung Paewai ditanya petisi.co, mengenai program-pragramnya di Dinas Pendidikan, Rabu (21/06/2023) dini hari.
Aries Agung Paewai mengatakan akan segera berkoordinasi dengan pejabat Kepala Dinas Pendidikan yang lama agar segera bisa bekerja dengan cepat.
“Sesuai dengan amanat ibu Gubernur, saya akan langsung berkoordinasi dengan Pak Wahid (Kepala Dinas Pendidikan) untuk bisa segera mengambil langkah yang sesuai dengan segala persoalan dalam dunia pendidikan di Jawa Timur, utamanya dalam masa penerimaan siswa baru jenjang SMA/SMK,” kata Aries.
Aris Agung Paewai sendiri selama ini dikenal sebagai salah satu pejabat di Pemprov Jatim yang selalu memberikan hasil kerja luar biasa. Karena itulah, di pundak Aris Agung Paewai, amanah meningkatkan kualitas siswa siswi di Jawa Timur dipercayakan oleh Khofifah, dan Khofifah yakin akan berhasil dijalankannya.
Apalagi, di tempat kerja yang ditinggalkan Aris Agung Paewai, di BPSDM Jatim, banyak prestasi yang diraih, baik tingkat regional maupun nasional. Bahkan, Februari 2023 lalu, saat Hari Prers Nasional PWI Jatim 2023, Aris Agung Paewai dianugrahi PWI Award sebagai Tokoh Pengembangan SDM ASN.
Seperti diketahui, Gubernur Khofifah, melantik enam pejabat Eselon II Pemprov Jatim , Selasa (20/6/2023) malam, sesuai Kepgub Nomor 821:/2532/204/2023 per Tanggal 20 Juni 2023.
Keenam pejabat yang dilantik yaitu Aris Agung Paewai sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Sebelumnya dia menjabat sebagai kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM); Ali Kuncoro sebagai kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan; Pulung Caesar sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
Juga Restu Novi Widiani sebagai Kepala Dinas Sosial Jatim, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan; Ramliyanto sebagai Kepala BPSDM yang sebelumnya menjabat Biro Organisasi Setdaprov Jatim; dan dr Fauzan sebagai Wakil Direktur RSUD Saiful Anwar Malang.(kip)
