KUANTAN SINGINGI, PETISI.CO – Pacu Jalur merupakan budaya masyarakat yang tinggal di tepian Batang Kuantan yang sudah dikenal disetiap daerah di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, dan mancanegara.
“Karena budaya yang kita miliki sudah merupakan destinasi katalok objek wisata di seluruh daerah yang ada di Indonesia,” demikian disampaikan Kepala Desa Pantai Marwin.
Semua ini juga dibuktikan dari beberapa tahun belakangan ini, pacu jalur di tepian Narosa Teluk Kuantan, pernah dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata Indonesia.
Namun, Marwin juga menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud dari pelaksanaan pemikiran pemuda pemuda yang giat, dan seluruh lapisan masyarakat, seperti kepala desa beserta perangkat, Ketua BPD beserta anggota, alim ulama, maupun tokoh masyarakat yang turut aktif dan berpatisipasi.
Menurut Kepala Desa Marwin, acara pacu jalur mini ini diadakan setiap tahun, dengan melibatkan seluruh desa-desa yang ada di Kecamatan Kuantan Mudik.
“Namun demikian, tentu ada aturan aturan yang harus kita tekuni, karena acara ini akan diadakan selama tiga hari,” tambahnya.
Karena dengan wadah ini, juga dapat memupuk kebersamaan dengan masyarakat desa lainya yang ada di wilayah Kec. Kuantan Mudik.
Sementara, Ketua Pemuda Desa Pantai Risman juga berharap kepada peserta yang ikut bertanding pada putaran kedua nanti, agar dapat menjaga sportifitas, menjaga kekompakan dan saling harga menghargai sesama anak pacuan.
“Baik masyarakat yang ada di Desa Pantai ini, maupun peserta dari desa luar dari masyarakat Desa Pantai,”ujarnya.
Apalagi, kata Risman, masyarakat sangat antusias mengikuti acara pacu jalur mini ini, yang diadakan pada hari kedua hari Raya Idil Fitri ini.
Selanjutnya Risman menghimbau, kepada seluruh perwakilan jalur agar dapat bekerja sama dalam menjaga keamanan, karena acara ini merupakan acara silaturrahmi bersama.
Dari pantauan petisi.co Senin (26/6/2017) di lapangan, acara berjalan lancar dan kondusif. Tampak masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini.(gus/eky)