Jaga Kondusifitas, FKUB Kota Probolinggo Terima Apresiasi

oleh -92 Dilihat
oleh
Wakil Wali Kota, Ina Dwi Lestari membuka rakerda ke 1 FKUB Kota Probolinggo

Probolinggo, petisi.coWakil Wali Kota, Ina Dwi Lestari secara resmi membuka rapat kerja daerah (Rakerda) ke 1 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo tahun 2025.

Wawali Ina menyampaikan apresiasi kepada segenap pengurus FKUB yang telah berperan aktif dalam menjaga kekondusifan di Kota Probolinggo. Telah berkontribusi banyak dalam membantu pemkot dalam menciptakan stabilitas, serta membangun suasana aman dan damai di tengah-tengah masyarakat.

“Mempertimbangkan latar belakang masyarakat kita meskipun mayoritas beragama Islam, namun juga ada agama lain nggeh Bapak/Ibu baik Kristen, Katolik mungkin Hindu, Budha dan Khonghucu maka perlu pemerintah berupaya menciptakan ruang dialog saling menghargai dan hidup berdampingan secara damai,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga mengajak para Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) itu untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang saat ini menjadi sarana dalam menyebarkan pesan toleransi dan perdamaian. ”Dengan begitu, moderasi beragama bisa diperkuat melalui komunikasi yang baik di era digital,” ujarnya.

Wawali Ina yang juga didapuk sebagai Dewan Penasihat berharap kolaborasi bersama antara pemerintah, masyarakat dan organisasi keagamaan bersama FKUB itu dapat mendorong kebijakan yang terbuka untuk semua, dialog yang saling menghargai serta edukasi yang berkelanjutan.

“Saya juga berharap generasi muda juga harus dilbatkan agar nilai-nilai moderasi terus terjaga. Dengan pendekatan yang menyeluruh, harapannya semoga Kota Probolinggo bisa menjadi contoh bagi kota lain dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama,” harapnya.

Ketua FKUB Kota Probolinggo, Ahmad Hudri mengatakan rakerda ini sebagai bentuk evaluasi program kerja di tahun sebelumnya dan merumuskan program kerja unggulan maupun merumuskan kebijakan pemberdayaan umat guna menciptakan toleransi dan sinergtas kerukunan beragama di Kota Probolinggo.

Pihaknya berkomitmen siap untuk memdukung terciptanya nilai-nilai kerukunan antar umat beragama di Kota Probolinggo, sejalan dengan harapan pemerintah dengan menggandeng generasi muda. Ia telah merumuskan fokus khusus terhadap keterlibatan generasi muda, pelajar, maupun mahasiswa melalui kaderisasi penggerak sebagai bentuk moderasi beragama.

“Menjaga dan merawat kebebasan beragama itu menjadi poin penting untuk kami. Insya Allah akan banyak program ke depan yang akan lebih banyak menggerakan umat beragama dengan sentuhan edukasi, dengan demikian diharapkan mampu menjaga toleransi antar umat beragama di Kota Probolinggo dimana peran FKUB sebagai rumah bersama yang damai bagi seluruh umat,” tuturnya. (reb)

No More Posts Available.

No more pages to load.