JEMBER, PETISI.CO – Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-75 biasanya digelar dengan meriah, baik di kota maupun di desa-desa. Perayaan 17-an tahun ini berbeda dari biasanya, sebab masih dalam masa pandemi Covid-19.
Kegiatan yang menyebabkan keramaian atau pengumpulan massa ditiadakan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seuai anjuran pemerintah PTPN X Kebun Kertosari dan Kebun Ajong Gayasan kali ini mengadakan upacara di masing-masing lokasi bagian tanaman maupun kantor.
Para pekerja di lapanganpun dengan semangat kemerdekaan melaksanakan upacara untuk merayakan peringatan kemerdekaan RI ke 75.
Syaifudin Zuhri SP, General Manager Kebun Kertosari menyampaikan, penghormatan dilakukan di semua lokasi saat detik-detik kemerdekaan pukul 10.17-10.20 sesuai himbauan Dandim 0824, Letkol Inf. La Ode M. Nurdin. “Segenap masyarakat Jember wajib menghentikan aktivitas sejenak saat berkumandangnya lagu Indonesia Raya,” ujarnya.
Sementara di tempat yang berbeda General Manager Kebun Ajong Gayasan, Dwi Aprilla Sandi SP. mengatakan, makna pelaksanaan upacara HUT RI ke-75 adalah memupuk jiwa nasionalisme kepada masyarakat khususnya karyawan dan buruh-buruh tembakau. Penghormatan kepada bendera dan mengheningkan cipta saat detik-detik proklamsi merupakan perwujudan nasionalisme yang paling mendasar.
“Selama ini wujud penghormatan dan penghargaan pada pahlawan hanya terbatas pada upacara resmi yang diselenggarakan di instansi pemerintah maupun swasta,” ungkapnya.
Sandy mengimbau kepada seluruh karyawannya harus mampu memberikan kontribusi maksimal melalui kerja keras, kerja tekun dan kerja cerdas. Sebagai bagian dari badan usaha milik negara,
“Kewajiban kita adalah melanjutkan apa yang telah berhasil diperjuangkan oleh para pendahulu bangsa dengan menghasilkan produksi terbaik demi bangsa dan negara,” pungkasnya. (eva)
