Jalan Hancur Di Sukorejo Hanya Diplotting Rp 190 juta

oleh -39 Dilihat
oleh
Aksi warga yang membuat warung di tengah jalan yang rusak

PONOROGO, PETISI.COKerusakan jalan yang ada di wilayah Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo kondisinya sudah parah. Pasalnya merata selebar ruas badan jalan yang tepatnya jalur Ngambakan – Carat, mulai dari perempatan Ngambakan hingga Pertigaan Puskesmas Sukorejo.

Serta di seputaran Gethuk Golan juga hancur meski katanya belum lama diperbaiki namun hancur lagi. Bahkan di selatan jalan yang dicor juga rusak parah beberapa meter bahkan sempat jadi kubangan bila hujan.

Bahkan kondisi jalan Ngambakan – Puskesmas Sukorejo tidak bisa dihitung lagi menyebabkan kecelakaan dengan makan banyak korban. Yang sekitar dua tahunan ini jalur tersebut belum dapat perbaikan hanya warga yang melakukan penimbunan lubang dengan tanah uruk saja.

Dengan kondisi seperti itu dan terkesan Pemkab mbidek, puluhan warga pun tadi pagi gelar unjuk rasa di lokasi jalan rusak sebelah barat Polsek Sukorejo dengan dirikan warung kopi di tengah jalan. Itu sebagai bentuk protes menuntut dipenuhinya janji -janji Bupati saat kampanye pencalonannya sebagai bupati dengan rela masuk masuk kampung lakukan kontrak politik.

Baca Juga: Jalanan Rusak, Warga Sukorejo Dirikan Warung Di Tengah Jalan

Menurut Budi, warga Sukorejo selaku korlap unjuk rasa jalan rusak yang sempat dirikan warung kopi di tengah jalan Ngambakan – Puskesmas Sukorejo tepatnya di depan Pos Kamling RT 01 RW 01 Dusun Krajan Desa/Kecamatan Sukorejo. Ia mengaku sejak kurun waktu 2 tahun jalur Puskesmas Sukorejo ke barat hingga perempatan Ngambakan belum ada perbaikan. Padahal hanya berjarak 100 meter lokasi warung kopi di tengah jalan tersebut dari Mapolsek Sukorejo.

“Sejak dua tahun terakir  jalur ini belum ada perbaikan bahkan sering ada kecelakaan di sepanjang ini. Bahkan Bupati gak mau dulu dikatakan bupati tambal, tapi apa kenyataan Ponorogo sekarang justru lebih parah dari yang dulu,” katanya.

Salah satu anggota Polsek Sukorejo yang namanya enggan ditulis juga mangaku sejak dia tugas di Polsek Sukorejo belum ada perbaikan di jalan yang melintas di depan kantornya.

“Sejak saya tugas di sini belum tahu jalan ini diperbaiki, saya sudah setahun lebih tugas di sini,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto menegaskan kalau sudah diplotkan anggaran untuk tahun ini. “Ada mas, ruas kabupaten Carat – Ngambaan ada plotting Rp 190 juta,” terang Jamus.

Ketua Komisi C, Much Irchamni ketika dikonfirmasi terkait besarnya anggaran yang diplot kan di ruas jalan Ngambaan –  Carat yang senilai Rp 190 juta tersebut akan dilakukan secara bersambung atau bertahap akan dimulai yang paling parah terlebih dahulu.

“Bersambung pelaksanaannya nanti terus kalau masalah cukup ? yo ora cukup mas, Yaa dimulai dari titik kritis yang paling parah,” pungkas Anggota DPRD dari PKB ini. (mal)