PROBOLINGGO, PETISI.CO – Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran melaksanakan kerja bakti bersih-bersih sungai, Lokasi kerja bakti kali berada di aliran Sungai Kertosono Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan selain sejumlah personel Koramil 0820/12 Kraksaan ikut terlibat dalam “bersih-bersih nyemplung kali” kali ini yakni sejumlah organisasi perangkat daerah terkait, sejumlah komunitas peduli lingkungan serta relawan.
Anggota Koramil 0820/12 Kraksaan, Peltu Marsim A.R mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program yang ada di Kodim 0820/Probolinggo dengan nama tentara manunggal dengan air. Melalui program tersebut kami akan melaksanakan gerakan membersihkan saluran air yang ada di wilayah teritorial.
Program tentara manunggal air berupa bersih-bersih sungai kali ini kami laksanakan di Sungai Kertosono yang masuk dalam wilayah Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
“Alhamdulillah dalam pelaksanaannya kami mendapat dukungan dan support selain dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Probolinggo juga ada dari sejumlah komunitas peduli lingkungan serta para relawan,” kata Peltu Marsim A.R., Sabtu (23/12).
Ia juga mengajak untuk melestarikan atau menjaga lingkungan karena dampak dari aliran sungai jika tidak bersih maka menyebabkan banjir dan tidak sedap dipandang mata, Agenda ini akan terus berkelanjutan dan sudah ditentukannya titik prioritas.
“Kami TNI/Polri dan pemerintah daerah tentunya tidak bisa bekerja sendiri untuk itu ke depan kami akan mengedukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan yang salah satunya tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo Umar Syarief didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah terkait mengungkapkan, atas nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Probolinggo sangat mengapresiasi berkaitan program yang diinisiasi oleh Kodim 0820/Probolinggo.
“Tentunya ini menjadi semangat baru bagi kita dan lingkungan untuk terus secara bersama-sama berkolaborasi secara bertahap dari hulu ke hilir untuk mengurangi potensi terjadi nya sesuatu hal yang tidak kita inginkan,” tuturnya. (reb)
