TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Lembaga sekolah di semua jenjang tingkatan tengah membuka dan sudah memulai dan melaksanakan kegiatan untuk Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021-2022. PPDB SMP di Kabupaten Tulungagung ini ada 4 jalur antara lain jalur prestasi, afirmasi, perpindahan orang tua dan jalur zonasi.
Kepala Disdikpora Tulungagung melalui Kabid pembinaan SMP, Syaifudin Zuhri, yang sekaligus ketua panitia PPDB menyampaikan bahwa pendaftaran peserta didik baru SMP diawali dari pra pendaftaran yang dilakukan oleh sekolah asal yakni SD untuk melakukan pendataan mulai tanggal 2-4 Juni 2021.
“Dari situ sudah terkumpul anak-anak yang punya keinginan masuk sekolah yang dituju,” ujar Syaifudin, Rabu (9/6/2021).
Lanjut Syaifudin mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerumunan orang pada proses pendaftaran PPDB. Dari sekolah dikumpulkan ke Unit Satuan Pelayanan Pendidikan kemudian didistribusikan oleh petugas ke sekolah yang dituju/dipilih oleh siswa yakni pilihan yang pertama. Selanjutnya sekolah yang dipilih tersebut melakukan entry pendaftaran.
Syaifudin mengungkapkan, PPDB SMP di Kabupaten Tulungagung ini melalui 4 jalur antara lain jalur Zonasi, afirmasi, prestasi, perpindahan orang tua. Untuk pemenuhan kuota siswa didik baru SMP memprioritaskan minimal 50% dari jalur zonasi dan sisanya diambil dari pendaftaran siswa baru melalui jalur afirmasi prestasi dan perpindahan orangtua peserta.
“Kemungkinan prosentase di jalur zonasi bisa ditambah ketika jalur prestasi masih lodang, afirmasi tidak ada peminat jalur perpindahan orangtua tidak ada yang mengisi nanti bisa dimasukkan di jalur zonasi,” ungkapnya.
Menurutnya, dari ke empat jalur tersebut ada penyertaan data pendukung di masing-masing jalur. Jalur zonasi harus menyertakan data pendukung yakni Kartu Keluarga (KK) begitu juga dengan jalur yang lain dan tidak berlaku untuk surat domisili.
Proses PPDB jalur afirmasi, prestasi, perpindahan orangtua berakhir hari ini Rabu 9 Juni 2021. Dijelaskannya, ketika peserta tidak lolos di tiga jalur tersebut maka dilanjutkan pendaftaran ke jalur zonasi.
PPDB melalui jalur zonasi dibuka mulai tanggal 17 hingga 29 Juni 2021.
Setelah akhir pelaksanaan PPDB selesai dari empat jalur tersebut nantinya akan dilihat sekolah-sekolah dari tingkat pemenuhan kuotanya.
“Kalau sudah terpenuhi alhamdulillah selesai. Kalau belum terpenuhi, kemudian masih ada anak didik kita yang belum mendapatkan sekolah maka dipersilahkan daftar ke sekolah yang saya beri tambahan waktu,” jelasnya.
Syaifudin menegaskan, pihaknya pun akan melakukan dengan sistem jemput bola sekaligus menata bagi anak-anak peserta didik baru yang belum mendapatkan tempat (sekolah) di SMP. Diharapkan, seluruh anak-anak di kabupaten Tulungagung yang sudah lulus SD/MI tahun ini maupun tahun lalu harus bisa bersekolah dan masuk menjadi siswa SMP.
“Pada PPDB ini kami harapkan mengikuti aturan main sehingga tidak terjadi kerumunan. Sehingga harapan kami, anak bisa sekolah dan semuanya sehat,” harapnya.
“Yang kedua, harapan kami agar anak-anak kita lulusan SD MI semuanya dapat tertampung di SMP/MTs negeri maupun swasta. Harapannya juga rasa keadilan yang kita susun di juknis dapat dirasakan dan diterima oleh masyarakat,” pungkasnya. (par)
