JOMBANG, PETISI.CO – Perbakin Jombang gelar kejuaraan menembak Piala Kapolres Jombang 2018 bertempat di GOR Jombang pada tanggal 6-7 Januari 2018.
Hadir dalam kejuaraan menembak kali ini Wakapores beserta jajaran pimpinan Polres Jombang, Dandim, Kapolsek se Jombang, Kepala Dispora, Ketua Koni, Ketua Perbakin, ketua club dan atlet menembak.
Sambutan Ketua Panitia Agus Budi menjelaskan, kejuaraan menembak kali ini yang dipertandingkan diantaranya, kelas senapan angin pompa, 1 Spring dengan posisi 17 meter dan 25 meter/teleskop, PCP/Gejluk Benchrest 25 meter, Benchrest 41 meter.
Sedangkan untuk Airsoft speed sgoting airgun posisi 10 meter.
“Tujuan diadakan kejuaraan ini adalah untuk menjaring atlet dan akan dibina menjadi penembak profesional,” jelasnya.
Ketua Perbakin Jombang H. Basori menjelaskan, Perbakin Jombang memang tergolong masih muda, akan tetapi mampu menyelenggarakan kejuaraan menembak terbuka se Indonesia.
Selain itu juga memcari bibit atlit baru yang nantinya akan dibina agar menjadi atlit menembak profesional. agar mampu mengharumkan kabupaten Jombang.
“Selain masih tergolong muda, Perbakin Jombang mampu menggelar kejuaraan menembak tingat nasional dan tempatnya juga di GOR Jombang. Ini menunjukkan kebanggaan tersendiri di tubuh Perbakin Jombang,” jelasnya.
Kapolres Jombang dalam amanatnya yang disampaikan dan dibacakan oleh Wakapolres Edith Yuswo, yaitu olahraga menembak mempunyai sifat yang mempersatukan dan dapat dibuktikan pada lomba yang digelar di GOR Jombang banyak pesertanya.
Peserta ada yang dari Riau, Kalimantan, NTB dan Jawa Timur.
Para peserta saling menunjukkan kemampuan dalam menembak. Atas nama olahraga menembak tentu menjadi hal yang sangat luar biasa, karena pertandingan tidak ditentukan dari kemampuan atlet, akan tetapi juga erat kaitannya dengan faktor keberuntungan.
Pada saat menembak tidak ada yang bisa memastikan hasil yang akan diperolehnya, kecuali dari sasaran yang dibidik atlit itu sendiri.
Di situlah olahraga menembak menjadi sangat menarik. Atlit dituntut menunjukkan kemampuan menembak dengan menang karena jantan dan kalah secara terpuji.
(Baca Juga : Kapolres Jombang Tutup Kejuaraan Menembak Terbuka)
Sementara olahraga menembak di Kabupaten Jombang mulai berkembanng pesat, dalam beberapa tahun terakhir meskipun Perbakin Jombang masih tergolong baru dan belum lama berdiri.
Hal ini menunjukkan bahwa pegiat menembak di Kota Jombang komitmen yang luar biasa dalam mengembangkan, karena tergolong masih muda, akan tetapi Perbakin Jombang mampu menyelenggarakan kejuaraan menembak terbuka Piala Kapolres tahun 2018. “Perbakin sangat luar biasa dan saya salut untuk Perbakin Jombang,” ujarnya.
Lomba menembak ini tidak hanya mencari dan menjaring atlit menembak saja. Melainkan dalam rangka pengenalan kepada para pegiat nembak tentang bagaimana bisa menjadi seorang petembak baik dan mampu menjaga keselamatan baik kepada diri sendiri maupun orang lain yang ada disekitarnya.
“Saya berharap para atlit menembak selalu mengutamakan keselamatan dan jangan asal menembak. Tetaplah semangat mencintai olahraga menembak dan jadikan menembak sebagai prestasi yang mengharumkan nama baik Kabupaten Jombang di tingkat Nasional dan Internasional. Tetaplah berlatih, berjuang, karena prestasi yang diraih tidak bisa lahir begitu saja, segalanya memerlukan proses panjang dan kerja keras,” ujarnya.
“Saya ucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi tingginya untuk semua yang terlibat dalam kejuaraan menembak Piala Kapolres 2018. Selamat bertanding, junjung tinggi sportifitas dan utamakan keselamatan semoga meraih kesuksesan,” pungkasnya.(rahma)
