Jaringan Penjualan Benih Jagung Bersubsidi Dibongkar

oleh -196 Dilihat
oleh
Satgas Pangan Polda Jatim menunjukkan barang bukti.(ft.dtc)
Dinas Pertanian Apresiasi Satgas Pangan Polda Jatim

SURABAYA, PETISI.CO – Disaat Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang bekerja sama dengan Dirjen Tanaman dan Pangan Kementerian Pertanian,  berusaha keras untuk bisa memenuhi kebutuhan jagung untuk pakan ternak di Jatim, malah ada segelintir orang yang berusaha bermain untuk mengeruk keuntungan.

Atas kesigapan Satgas Pangan Polda Jatim, orang-orang yang berusaha mendapatkan keuntungan dengan cara yang tidak halal itu, akhirnya berhasil dibongkar.

Semua ini dibuktikan dengan dibongkarnya jaringan penjualan benih jagung bersubsidi, serta ditangkapnya  tiga  orang diduga sebagai pelakunya.

Modus yang dilakukan para pelaku ini adalah mengganti kemasan dan merek baru. Yaitu dari jagung Hibrida Bisi 228, menjadi jagung Hibrida Bisi 18.

Pelaku yang berhasil diamankan Satgas pangan Polda Jatim ini adalah Bayu yang memiliki   peran sebagai pemasaran dan Afandi sebagai pemodal. Kedua pelaku asal Kediri.  Satu pelaku lagi adalah Rozi,  yang berperan sebagai pemasok atau yang mencari benih jagung.

Selain mengamankan para pelaku, Satgas Pangan juga menyita barang bukti sebanyak 1.060 kilogram jagung subsidi. Jagung subsidi yang harusnya dibagikan gratis ini dijual pelaku secara online dan offline, dengan harga Rp 28 ribu per kilogram.

Ketiga pelaku yang diamankan.(ft.bjt)

Direskrimsus Polda Jatim Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, permasalahan ini terjadi sejak April 2019. Barang bukti 1.060 kg jagung subsidi yang dipersiapkan pelaku.

“Tiga tersangka kita lakukan tangkap paksa, dan penahanan untuk upaya penyidikan,” ujar Yusep, yang juga Ketua Satgas Pangan Polda Jatim, saat rilis di Mapolda Jatim, Kamis (2/4/2019).

Menurutnya, modus operandi pelaku, dengan mengubah kemasan dan menjual ke masyarakat.

Selain para pelaku yang sudah diamankan, Satgas Pangan masih memburu satu orang lagi, berinisial SW. Alasannya, Rozi atau pemasok mengaku mendapat jagung dari SW.

Padahal, akibat ulah segelintir orang ini,  dikhawatirkan bisa memiliki dampak lain. Pasalnya, jagung merupakan pakan ternak ayam. Sementara jika pasokan pakannya terganggu, tentu akan mempengaruhi pasokan ayam hingga telur di masyarakat.

Sehingga, masalah  penyimpangan jagung ini sangat sensitif,  karena akan berdampak terhadap para peternak ayam, unggas dan pengguna jagung ini.

Sedang  Kepada Dinas Pertanian Ir Hadi Sulistyo mengapresiasi keberhasilan Satgas Pangan yang menangkap para pelaku. “Pelakunya harus diproses hukum, karena bisa merugikan petani,” ujarnya.

Hadi Sulistyo mengucapkan terima kasih  kepada Satgas Pangan Polda Jatim yang  telah membongkar jaringan ini.

Menurut Hadi Sulistyo,  ada aturan khusus yang melarang penjualan jagung bersubsidi. Selama ini, pihaknya telah melakukan beberapa tahapan sebelum membagikan jagung subsidi ini. “Untuk jagung subsidi ini tidak boleh diperjualbelikan,” ujarnya.

Khofifah Dorong Bupati Tanam Jagung

Seperti diketahui, Gubernur Khofifah Indar Parawansa bekerja sama dengan Dirjen Tanaman dan Pangan Kementerian Pertanian dalam pemenuhan kebutuhan jagung untuk pakan ternak.

“Kita sama-sama pernah mendengar peternak ayam di Blitar mengeluh ada kesulitan untuk akses jagung, sementara jagung sendiri 50% bahan pakan ayam,” papar Khofifah di Gedung Negara Grahadi ke[ada wartawan, Selasa (12/3/2019).

Menurut Khofifah, dari kerja sama ini nantinya benih jagung akan disiapkan Kementerian Pertanian. Sementara lahannya, Khofifah akan berkoordinasi dengan para Bupati di Madura agar segera memetakan lahan yanh kosong.

Apalagi dengan masa tanam jagung terhitung selama 90 hari, jika bisa ditanam mulai sekarang, kemungkinan besar di akhir tahun tidak akan kekurangan jagung.

Benihnya, kata Khofifah,  akan disiapkan oleh Kementerian Pertanian. “Saya akan mengkoordinasikan dengan bupati di Madura dan lainnya, supaya bisa melakukan pemetaan, supaya berapa area yang bisa ditanami jagung, massa petiknya 90 hari, kalau ditanam Maret mudah-mudahan Juli bisa panen sehingga saudara kita peternak ayam petelur tidak kesulitan,” imbuhnya.(kip/bs)

No More Posts Available.

No more pages to load.